Liputan6.com, Situbondo - Beberapa calon jemaah haji di Situbondo, Jawa Timur yang berstatus cadangan dan dinyatakan tidak berangkat, Senin siang mendatangi anggota DPRD setempat menyampaikan kekecewaan dengan sistem porsi dalam penentuan urutan kursi berangkat ke tanah suci tahun ini.
Apalagi menurut mereka, ada indikasi praktik jual beli dalam penentuan jatah berangkat oleh oknum pejabat Kementerian Agama Situbondo.
Advertisement
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Selasa (25/7/2017), Murakip, salah seorang jemaah haji dari mereka mengaku pernah didatangi kepala kantor urusan agama setempat.
Belum diperoleh konfirmasi mengenai ini dari pihak Kementerian Agama Situbondo karena pihak yang berwenang menjelaskan sedang berada di luar kota. Sementara itu di Jakarta, petugas haji sudah mulai disibukkan dengan persiapan akhir.
Pemberangkatan jemaah haji diawali dengan memberangkatkan ratusan petugas panitia penyelenggara ke tanah suci seperti terpantau di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur ini. Ada 196 petugas yang diberangkatkan. Menurut rencana mereka akan berangkat Selasa pagi ini.