Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan kembali menguat meski terbatas. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.765 dan resistance 5.860.
Laju IHSG sejalan dengan penguatan di awal pekan. Kemarin, IHSG ditutup menguat 36,16 poin ke level 5.801,59. Lanjar menuturkan, IHSG ditopang oleh penguatan saham sektor infrastruktur dan keuangan.
Advertisement
"Indeks sektor infrastruktur dan keuangan menjadi penggerak utama penguatan IHSG pada awal pekan. Investor berbalik beranggapan aksi pemerintah terhadap anggaran pembangunan dan kebijakan moneter sudah cukup tepat saat ini," ujar dia, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Sementara, Bursa Asia ditutup variatif. Sejalan IHSG, Bursa Hong Kong dan China menguat di kisaran 0,5 persen.
"Sedangkan pelemahan dipimpin indeks saham di Jepang dengan rata-rata pelemahan di bawah 0,5 persen," ujar dia.
Dia merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Tonton video menarik berikut ini: