Liputan6.com, Jakarta Pada dasarnya, calon Paskibraka 2017 maupun tahun-tahun sebelumnya adalah individu yang sangat heterogen. Mereka memiliki karakter bawaan, budaya, dan adab di rumah yang berbeda-beda.
Baca Juga
Advertisement
Namun, itulah kebinekaan. Ketika yang berbeda-beda dikumpulkan jadi satu, mereka dituntut untuk bisa mengubur dalam-dalam semua ego yang mereka punya, cepat menyesuaikan diri satu dan yang lain, karena anggota Paskibraka harus bergerak dengan satu visi dan tujuan yang sama, yaitu mengibarkan sang saka merah putih di hadapan Presiden Joko Widodo pada perayaan HUT Republik Indonesia, di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang.
Widi Keswianto, DKI 89 yang merupakan pembina Paskibraka Nasional 2016, berharap calon Paskibraka 2017 memiliki kekompakan yang jauh lebih besar dari pendahulunya. Widi juga berharap, mental kebangsaan dan mental kebersamaan sudah tertanam di masing-masing diri calon Paskibraka Nasional 2017.
