Liputan6.com, Los Angeles - Linkin Park telah kehilangan vokalis ikonis mereka, Chester Bennington, yang tewas gantung diri pada 20 Juli 2017. Duka mendalam masih dirasakan oleh para personelnya hingga hari ini. Sebuah surat terbuka pun telah dituliskan.
Surat tersebut diunggah melalui media sosial mereka, seperti Facebook dan Instagram. Di Facebook, mereka menuliskannya sebagai sebuah status. Sementara di Instagram, mereka memasukkan surat tersebut ke dalam unggahan gambar.
Baca Juga
Advertisement
Surat tersebut sangat emosional lantaran para personel Linkin Park yang tersisa mengenang kebersamaan mereka dengan Chester Bennington. Mereka bahkan menyampaikan kondisi istri dan keluarga Chester setelah ditinggal sang vokalis itu.
Para personel juga menyampaikan sikap Chester yang sangat simpatik saat masih berada di antara mereka. Bahkan, mereka turut membahas betapa pentingnya lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Chester.
Sebelumnya, kita hanya mendengar pernyataan dari Mike Shinoda dan sang pemain bas, Dave Farrell. Kini, seluruh personel terwakili oleh surat terbuka yang mengatasnamakan Linkin Park ini.
Berikut isi surat terbuka dari para personel Linkin Park kepada Chester Bennington yang diunggah pada Senin (24/7/2017) lalu di halaman berikut ini.
Simak juga video di bawah ini:
Isi Surat Terbuka Linkin Park kepada Chester Bennington
Kepada Chester,
Hati kami hancur. Gelombang dahsyat kesedihan dan penolakan masih menyapu keluarga kita saat kami menyadari betul apa yang telah terjadi.
Kau menyentuh begitu banyak nyawa, bahkan mungkin lebih dari yang kau sadari. Dalam beberapa hari terakhir, kami telah melihat curahan cinta dan dukungan, baik publik maupun pribadi, dari seluruh dunia.
Talinda dan keluarga menghargainya, dan ingin dunia tahu bahwa kau adalah suami, putra, dan ayah terbaik; Keluarga tidak akan pernah utuh tanpamu.
Berbicara denganmu selama bertahun-tahun maju bersama, kegembiraanmu sangat menular. Ketiadaanmu meninggalkan kekosongan yang tidak akan pernah bisa terisi - keriuhan, kelucuan, ambisius, kreatif, baik hati, suara murah hati di ruangan itu hilang.
Kami mencoba untuk mengingatkan diri kami sendiri bahwa iblis-iblis yang membawamu menjauh dari kami selalu menjadi bagian dari kesepakatan. Lagi pula, begitulah caramu bernyanyi tentang iblis-iblis yang membuat semua orang jatuh cinta kepadamu sejak awal.
Kau tanpa takut menempatkan mereka di depan layar, dan dengan berbuat demikian, membawa kita bersama dan mengajarkan kita untuk menjadi lebih manusiawi. Kau memiliki hati yang sangat besar, dan berhasil mengenakannya di lengan bajumu.
Cinta kami untuk membuat dan menampilkan musik yang tak terpadamkan. Meskipun kami tidak tahu jalan apa yang akan ditempuh masa depan kami, kami tahu bahwa setiap kehidupan kami dipermudah olehmu. Terima kasih untuk hadiah itu. Kami mencintaimu, dan sangat merindukanmu.
Sampai kami berjumpa denganmu lagi,
LP
Advertisement