Microsoft Akan Bekali HoloLens 2 dengan Kecerdasan Buatan

HoloLens 2 akan dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan untuk membuat performanya lebih gesit.

oleh Corry Anestia diperbarui 25 Jul 2017, 16:30 WIB
Pegawai Microsoft tersenyum saat memakai HoloLens selama Microsoft Build 2016 Developers Conference di San Francisco, California (30/3). Dengan mengunakan HoloLens pemakai seperti 'berkunjungan' di beberapa situs di Mars. (REUTERS/Beck Diefenbach)

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft berencana menanamkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada generasi terbaru HoloLens. Teknologi ini dinilai dapat membuat performa HoloLens lebih gesit meski tanpa koneksi internet.

Seperti diberitakan Wareable, Selasa (25/7/2017), HoloLens 2 kabarnya akan dibekali dengan co-prosesor yang dapat menganalisis sebuah objek tanpa harus mengakses cloud. Dengan teknologi ini, HoloLens dapat mengenali sebuah objek, termasuk mengenali pergerakan tangan dan perintah lainnya saat dijalankan.

Sebetulnya, HoloLens memang dirancang untuk dapat mendukung pengalaman komputasi lebih baik di sistem operasi Windows 10. Sayangnya, fitur terhubung ke internet membuat penggunaan HoloLens menjadi tidak 'bebas'.

"Hal semacam ini diperlukan jika Anda ingin mengembangkan sebuah perangkat mixed reality menjadi perangkat cerdas," ujar Direktur Sains HoloLens, Marc Pollefeys lewat blog-nya, Selasa (25/7/2017). Mixed reality atau realitas campuran adalah gabungan dari dunia nyata dan dunia virtual.

Belum ada informasi soal kepastian HoloLens dirilis. Namun, Microsoft menghadirkan HoloLens 2 untuk developer version yang dibanderol US$ 3.000.

Microsoft bukan lah satu-satunya perusahaan teknologi yang mengembangkan perangkat berbasis kecerdasan buatan. Google juga melakukan hal sama dengan mengembangkan machine learning (pembelajaran mesin) yang merupakan cabang lain dari kecerdasan buatan.

Teknologi ini dikembangkan agar bisa dimanfaatkan untuk perangkat lainnya, seperti smartphone hingga wearable. Sementara Apple dikabarkan tengah mengembangkan chip berbasis kecerdasan buatan.

(Cas/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya