Honda Buat Model Retro demi Jegal Royal Enfield

Honda Motor Co nampaknya terganggu dengan pertumbuhan Royal Enfield, terutama di India.

oleh Rio Apinino diperbarui 25 Jul 2017, 11:11 WIB
PT Distributor Motor Indonesia (DMI) selaku distributor resmi Royal Enfield di Indonesia merilis Classic 350 Redditch. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Pune - Honda Motor Co nampaknya terganggu dengan pertumbuhan Royal Enfield, terutama di India, meski mereka "hanya" bermain di segmen yang ceruknya sangat kecil. Royal Enfield, sebagaimana kita tahu, terkenal dengan line up motor-motor retro.

Seorang sumber anonim mengatakan bahwa untuk mengantisipasi pertumbuhan di pasar Royal Enfield, Honda akan memperkenalkan motor retro, sesuatu yang tidak mereka miliki untuk saat ini.

"Bahkan secara global Honda tidak memiliki jawaban langsung atas rangkaian produk dan kategori yang ditawarkan Royal Enfield. Tapi kami perlu mencari solusinya dan kami sedang mengerjakannya," terang sumber tersebut, dikutip dari Money Control, Selasa (25/7/2017).

Honda sebetulnya punya Rebel, motor yang punya gaya klasik yang kuat. Namun sumber anonim itu mengatakan bahwa motor yang sedang dikembangkan punya jenis yang beda dari Rebel.

Dikatakan, kemungkinan motor yang akan dibangun itu punya karakter scrambler yang kuat. Dalam hal ini, merek Ducati jadi inspirasi. "Yang kami cari adalah sesuatu yang ada di barisan Ducati Scrambler, sesuatu yang membawa DNA serupa," sambungnya.

Produk ini, ujar sumber anonim, rencananya akan diperkenalkan ke publik pada 2020 nanti.

Wacana menjegal pertumbuhan Royal Enfield sebetulnya telah muncul pada Maret lalu. Ketika itu, dikatakan bahwa Honda mendirikan tim khusus untuk mengembangkan sepeda motor berkubikasi mesin antara 250-750 cc. Tim ini terdiri dari para insinyur dari Jepang dan Thailand.

Namun, saat itu tidak dikatakan kapan Honda menargetkan produk barunya akan rilis di pasaran. Mungkin keduanya saling berkaitan.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Honda Rebel Bisa Buat Boncengan, Tapi..

Honda Rebel (Septian/Liputan6.com)

Honda CMX500 Rebel yang diniagakan di Indonesia didatangkan secara utuh dari Thailand. Tentunya ada sedikit penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

Salah satu perbedaannya adalah jok. Jika di Thailand jok untuk boncenger dijual terpisah, untuk pasar Tanah Air sudah termasuk dalam satu paket.

"Di Thailand memang dapatnya single seater tapi untuk Indonesia sudah include," ujar General Manager Sales, Marketing, & Logistic DAM Lerri Gunawan di sela peluncuran Honda CMX500 Rebel di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017).

Meski bisa dipakai untuk boncengan, tapi ada ketentuan yang berlaku. Jika tidak diindahkan bisa merugikan konsumen.

"Kalau diperhatikan dia (jok penumpang) ditopang oleh spakbor belakang. Jadi disarankan untuk bobot penumpangnya tidak lebih dari 75 kilogram," kata Lerri.

Sebagai informasi, Honda CMX500 Rebel mengadopsi ban lebar yang rendah dan siluet ‘bobber’ yang ramping, dilengkapi dengan tangki mendongak berkapasitas 11,2 liter serta setang kemudi lebar.

Rebel menggunakan pelek 16 inci yang dibalut ban ukuran 130/90-16 di depan dan 150 / 80-16 belakang. Sistem pengereman Anti Lock Braking System (ABS) dipasang sebagai standar.

Motor ini mengandalkan mesin 471 cc 8-valve, liquid-cooled parallel twin-cylinder berkekuatan 35,2kW @ 8.500 rpm dan torsi 45,8Nm @ 5.500 rpm.

Setidaknya ada tiga warna yang ditawarkan, yakni Millenium Red, Mat Armored Silver Metallic, dan Graphite Black.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya