Novel Baswedan Tak Akan Berhenti Jebloskan Koruptor ke Penjara

Beredar video penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang direkam dari Singapura.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Jul 2017, 14:01 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). Pemindahan Novel Baswedan RS JEC agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif untuk matanya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar video penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang direkam dari Singapura. Pada video tersebut Novel menegaskan tidak akan berhenti menjebloskan koruptor ke penjara.

Menurut dia, orang yang menyerangnya berharap langkahnya terhenti dengan kejadian pada 11 April 2017 subuh.

"Saya ingin tunjukkan bahwa harapan orang-orang itu akan sia-sia. Tidak ada gunanya dan saya tegaskan itu tidak akan bisa sebagaimana yang mereka harapkan," tutur Novel Baswedan dalam video yang diunggah oleh PP Muhammadiyah saat menjenguk Novel di Singapura.

Novel juga meminta agar seluruh pihak tetap semangat dalam memberantas korupsi demi kepentingan bangsa dan masyarakat Indonesia.

"Juga sebagai penyemangat bagi kita semua terutama anak muda, pemuda Indonesia, yang dengan begini kita berharap kedepan kita semakin kuat semakin perhatian dengan kepentingan bangsa dan kepentingan orang banyak," pungkas Novel.

Sebelumnya, Novel Baswedan pada 11 April 2017 diserang dengan air keras oleh oknum tak dikenal, usai Novel melakukan shalat subuh berjamaah di sekitar kediamannya.

Hingga kini, Polisi masih menyelidiki pihak yang melakukan hal tersebut kepada Kasatgas kasus e-KTP itu.

 

Saksikan video berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya