Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan teknologi 5G tengah digodok hingga saat ini. Meski masih dalam tahap standardisasi, sejumlah pihak yang terlibat langsung dalam pengembangan 5G menargetkan teknologi ini siap meluncur pada 2020.
Lantas, kapan 5G meluncur di Indonesia? Menurut Direktur Strategi dan Marketing Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi, adopsi 5G di Indonesia akan lebih lambat ketimbang peluncuran di global. Namun, ia tak dapat menyebut waktu pasti implementasi tersebut.
"Ini kan sebenarnya sudah lumrah. Jadi, saat ada teknologi baru di global, tentu membutuhkan waktu untuk masuk ke Indonesia, tapi saya tak bisa memprediksinya," tuturnya saat ditemui di kantor Huawei, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang harus dipenuhi sebelum adopsi 5G dilakukan. Adapun faktor itu meliputi teknologi, inovasi, kolaborasi, termasuk regulasi.
"Memang itu masih tergantung dengan kebutuhan nantinya. Karenanya, mungkin membutuhkan waktu beberapa tahun setelah 2020 untuk Indonesia mengadopsi teknologi 5G," tuturnya.
Di sisi lain, lanjut Rosidi, adopsi 5G di Indonesia nantinya tak hanya mendorong pemanfaatan untuk kebutuhan industri, tapi juga membantu kehidupan masyarakat. Ia menuturkan, 5G dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.
"Salah satu pemanfaatan 5G memang untuk kebutuhan industri, tapi sebelum itu tentu diarahkan untuk kebutuhan konsumen. Teknologi ini tentu dapat memberikan pengalaman yang lebih karena memang kebutuhan konsumen juga terus berubah," ujarnya.
Sekadar informasi, pengembangan 5G kini memang tengah menjadi strategi prioritas dari Huawei. Perusahaan asal Tiongkok ini telah memulai pengembangan sejak 2009, dan telah melakukan sejumlah uji coba.
Tak hanya itu, perusahaan juga telah berkolaborasi dengan seluruh pelaku industri 5G di dunia. Terkini, Huawei baru saja melakukan uji coba implementasi 5G dengan Telkomsel pada Mei 2017.
(Dam/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: