Liputan6.com, Jakarta - Semua manusia pasti memiliki masalah. Mulai dari hal sederhana, sampai hal rumit.
Biasanya jika sudah tertekan dan tidak mampu mengatasi masalah, seseorang cenderung mengalami stres, bahkan depresi.
Baca Juga
Advertisement
Ada beberapa cara untuk mengatasi depresi. Misalnya pergi ke psikolog atau ke psikiater.
Terkini ada teknologi bernama Transcranial Magnetic Stimulation (TMS). Teknologi ini diklaim mampu menjadi alternatif baru untuk penyembuhan depresi.
TMS merupakan bagian dari perawatan yang disebut neuromodulation, sebuah cara menghilangkan rasa sakit dengan stimulasi saraf.
TMS mengirim getaran magnetik ke otak pasien. Getaran ini merangsang bagian otak yang kurang aktif. Dengan rangsangan yang bersifat kontinu, hal ini tidak hanya mengubah satu area otak, tetapi juga seluruh jaringan otak.
Saat ini para dokter dari University of California, Los Angeles, sedang mempelajari potensi TMC untuk mengobati beberapa penyakit lainnya misalnya skizofrenia, Parkinson, atau sakit kronik.
(Theofilus Ifan Sucipto/Why)