Liputan6.com, Jakarta - Baterai smartphone adalah salah satu hardware yang sering dikeluhkan khalayak. Salah satunya adalah daya baterai yang cepat habis.
Untuk mengatasinya, produsen smartphone menghadirkan kapasitas baterai yang lebih besar, atau pengisian daya yang cepat.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini menginspirasi para peneliti dari Drexel College of Engineering, Philadelphia, Amerika Serikat. Mereka mengembangkan cara mengisi daya baterai dengan lebih baik, yaitu mengurangi waktu pengisian sampai hitungan detik.
Dengan desain elektroda terbarunya, mereka menggunakan bahan nanomaterial bernama MXene. Teknologi ini mengantarkan aliran listrik dengan cepat, yang memungkinkan baterai cepat terisi.
Namun, strukturnya yang datar sedikit bermasalah karena ion baterai tidak bisa bergerak dengan bebas. Untuk mendapat muatan yang penuh, ion harus bergerak bebas. Saat ditumpuk ion, tidak bisa bergerak bebas karena tak ada ruang yang memadai.
Untuk mengatasinya, para ilmuwan menggabungkan MXene dengan hidrogel. Dengan begitu, tersedia ruang yang luas untuk pergerakan ion.
Salah satu anggota peneliti, Maria Lukatskaya, mengatakan bahwa desain ini membuat jalur ganda agar ion bergerak lebih bebas.
“Desain elektroda makropus ini memungkinkan pengisian daya dalam beberapa detik, bahkan kurang,” ujar Maria.
(Theofilus Ifan Sucipto/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: