Liputan6.com, Jakarta - Saat menginap di hotel, seringkali kita diberi fasilitas Wi-Fi gratis. Namun, mudahnya pembobolan Wi-Fi perlu menjadi perhatian. Tidak jarang kejahatan dilakukan karena lemahnya proteksi Wi-Fi.
Adalah The DarkHotel, sebuah grup hacker yang sudah ada lebih dari 10 tahun. Baru-baru ini, mereka membawa ancaman malware terbaru bernama Inexsmar.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman BGR, Rabu (26/7/2017), DarkHotel selektif dalam memilih target. Berbagai orang penting seperti petinggi perusahaan, politikus hingga CEO bisa jadi korbannya. DarkHorse menggunakan phishing, sebuah tipuan dengan tujuan mencuri akun target.
Serangan ini dilakukan secara bertahap. Awalnya, jaringan Wi-Fi akan diretas. DarkHorse memanfaatkan lemahnya keamanan server Wi-Fi untuk mendapat akses infrastruktur hotel. Setelah itu, mereka mengirim email palsu yang dibuat sedemikian rupa agar target yakin email itu aman.
Padahal, email itu berisi arsip yang memulai pengunduhan Trojan. Namun, unduhan itu dilakukan secara berkala agar tidak menimbulkan kecurigaan. File Microsoft Word bisa terbuka untuk mengalihkan perhatian target dari Trojan.
Salah satu analis senior Bitdefender, Bogdan Botezatu, mengatakan bahwa hacker mengirim email dengan sangat hati-hati, dan dikirimkan pada satu orang di satu waktu.
Sayangnya, DarkHotel menutupi jejaknya dengan sangat baik sehingga para peneliti tidak bisa mendeteksi siapa dan apa tujuan mereka.
(Theofilus Ifan Sucipto/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: