Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melepas 24 anggota Polisi Wanita (Polwan) yang menjadi tim ekspedisi Puncak Carstensz di Pegunungan Jayawijaya, Papua. Mereka akan menaklukkan puncak tersebut pada Agustus mendatang.
"Kita mohon doa restu dari seluruh masyarakat, Tim Polwan ini bisa berangkat ke Carstensz bulan Agustus mengibarkan bendera merah putih di Puncak Carstensz. Ini menunjukkan juga Papua adalah bagian integral dari NKRI," ujar Tito di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).
Advertisement
Dia mengatakan keikusertaan 24 perempuan dalam tim ekspedisi Puncak Carstensz itu sekaligus menjadi ajang unjuk diri para Polwan. Dia mengakui, hingga kini, keberadaan Polwan masih dipandang sebelah mata.
"Citra Polwan kita masih belum maksimal. Kadang-kadang Polwan menjadi warga negara kelas dua di Polri," kata Tito. "Prihatin karena Polwan masih dianggap lemah, ibaratnya seperti mawar, untuk pemanis saja," lanjut dia.
Kapolri mengungkapkan masyarakat harus tahu, 20 persen anggota Polri adalah Polwan.
Ekspedisi tersebut juga membuktikan Polwan bisa diberi tanggung jawab besar di Polri. Polwan, sambung dia, bisa menjadi kapolres, kapolda atau bahkan kapolri.
"Polwan kita 20 persen populasinya di Polri. Kita ingin membuktikan bahwa Polwan mampu secara fisik. Selain menjadi ekspedisi 7th Summit juga untuk menunjukkan bukan hanya laki-laki yang sanggup melakukan (ekspedisi) itu," kata Tito.
Menurut dia, ekspedisi ini bukan hanya untuk menaikkan citra Polri dan Polwan. Tetapi juga penting untuk promosi pariwisata Indonesia.
"Ada dua pusat penting di Papua yang menjadi tujuan wisata dunia, Raja Ampat dan Puncak Carstensz. Carstensz menjadi salah satu 7th Summit. Belum ke Carstensz, bagi para climber, belum bisa menjadi climber yang sukses," Tito menjelaskan.
Saksikan video berikut ini: