Panglima TNI Kembali Enggan Tanggapi Dukungan Maju Pilpres 2019

Panglima TNI Gatot Nurmantyo belum mau berkomentar banyak terkait dukungan partai politik kepadanya sebagai calon presiden (capres).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Jul 2017, 03:40 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (22/12). Apel gelar pasukan ini digelar Polri dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNIGatot Nurmantyo belum mau berkomentar banyak terkait dukungan partai politik kepadanya sebagai calon presiden (capres). Wacana dukungan terhadap Gatot sebagai capres sempat dilemparkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasdem.

"Mau rapat ini juga sama Nasdem," kata Gatot santai sambil terus berjalan menuju Ruang Komisi I DPR, Jakarta, Selasa 25 Juli 2017.

Pria berbadan tegap itu tetap tidak ingin memberikan tanggapan saat dimintai penegasan soal capres.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini menolak ketika ditanya peluangnya sebagai capres pada 2019 mendatang. Gatot pun langsung masuk Ruang Komisi I DPR untuk rapat membahas anggaran.

"Tidak ada tanggapan," singkat Panglima TNI Gatot.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan soal kemungkinan partainya beralih dukungan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Ia menyebut salah satu opsi yaitu menginginkan agar partainya berkoalisi dengan Partai Gerindra.

"Sekarang yang saya rasakan ke Pak Jokowi masih ada kemungkinan, tapi tidak besar juga (dukungannya). Artinya, kita bisa berkoalisi dengan Gerindra sangat mungkin, atau PAN memunculkan poros baru," ucap Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Senin 24 Juli 2017.

Bahkan, Yandri mengatakan partainya sudah memunculkan calon presiden alternatif yang akan menjadi pesaing Jokowi. Salah satunya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

"Tawaran alternatif misalkan di luar Pak Jokowi dan Pak Prabowo, alternatifnya itu sudah kami gadang-gadang Pak Gatot (Panglima TNI). Tapi ini kan belum diputuskan di internal partai," kata Yandri.

Saksikan video berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya