Liputan6.com, Palembang - Kondisi beras berkutu yang ditemukan Satgas Pangan Polda Sumsel di gudang Bulog di Manggul, Kabupaten Lahat masih terus diusut. Tidak hanya berkualitas buruk, diduga beras yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau raskin tersebut sudah dicampur dengan beras oplosan.
Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, pihaknya menemukan beras yang dipasok dari 2016, 2017, dan beras oplosan. Untuk memastikannya, pihaknya membawa beras oplosan tersebut ke laboratorium forensik (labfor).
"Jika beras oplosan tersebut betul dari campuran kedua beras tadi, baru saya terbitkan (nama) tersangkanya," katanya kepada Liputan6.com, Selasa, 25 Juli 2017.
Baca Juga
Advertisement
Pihaknya tidak mau gegabah memastikan nama tersangka kasus beras oplosan Bulog Sumselbabel tersebut. Hasil labfor Polda Sumsel inilah yang akan menentukan penyelidikan selanjutnya. Tes Labfor Polda Sumsel kemungkinan memakan waktu satu minggu.
Untuk pemeriksaan dugaan beras oplosan Bulog Sumselbabel tersebut, lanjutnya, akan dilakukan secara bertahap. Salah satunya dengan memanggil Kepala Bulog Divre Sumselbabel, Bakhtiar.
"Nanti kita urutkan semuanya, bertahap dulu tunggu hasil labfor yang menentukan," ujarnya.
Adapun tiga orang petugas gudang Bulog Kabupaten Lahat yang diamankan, saat ini masih diperiksa dan dimintai keterangan lebih terperinci. "Masih terperiksa, kita mau pastikan apakah beras ini sampling stok beras 2016 dan 2017," ujarnya.
Menurutnya, jika petugas Bulog Lahat tidak melakukan kesalahan, tidak perlu takut dan khawatir. Pihaknya juga akan menganalisa aturan pengolahan beras yang disimpan di gudang Bulog Kabupaten Lahat.
"Ya, nanti kita kawinkan dengan aturannya. Kalau tidak salah jangan takut," ujarnya.
Penggerebekan dilakukan tim Satgas Pangan Polda Sumsel pada hari Senin (24/7/2017) di gudang Bulog Manggal, Kabupaten Lahat, Sumsel.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan kondisi raskin atau beras yang diperuntukkan untuk rakyat sejahtera (rastra) dalam kondisi berkutu, menguning, dan berbubuk.
Gudang Bulog ini menyalurkan raskin ke enam kabupaten/kota di Sumsel, yaitu di Kabupaten Lahat, Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, Empat Lawang, Kota Prabumulih dan Pagaralam.
Saksikan video menarik di bawah ini: