Liputan6.com, Jakarta - Sebagaimana umat muslim di dunia pada umumnya, Mulyono juga memiliki cita-cita menunaikan ibadah haji di Mekah. Namun, upaya mewujudkan cita-cita itu tak mudah.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar (26/7/2017), sehari-harinya, kakek berusia 75 tahun itu bekerja sebagai relawan kebersihan masjid Al-Munawar, Tulungagung, Jawa Timur.
Advertisement
Namun, saat ini pertolongan Allah terasa nyata diraihnya. Tahun ini ia akan pergi ke Tanah Suci. Berbekal dana talangan haji yang ia tabung sejak 2011, dengan cicilan Rp 550 ribu per bulannya, 29 Juli ini ia bisa berangkat ke Tanah Suci.
Walau penghasilannya sebulan Rp 350 ribu, yang kadang tak cukup untuk membayar cicilan haji, namun rejeki tak terduga sering datang. Mulyono yang puluhan tahun mengurusi kebersihan masjid ini sering menerima pemberian tak terduga dari pengunjung masjid.
Sementara itu di Ponorogo, Jawa Timur, Maiful Hadi, seorang peternak kambing juga akan berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya, setelah tekun menabung selama 30 tahun.
Maiful Hadi, warga Desa Pakunden, Kecamatan Ponorogo, yang hampir setiap hari hidupnya dihabiskan untuk mengurus ternak di halaman belakang rumahnya.
Data di Kementerian Agama Ponorogo, kini terdapat 540 calon jemaah haji yang akan berangkat pada tanggal 3 Agustus mendatang. Untuk calon jemaah haji tertua, berusia 89 tahun, sementara termuda berumur 31 tahun.
