Liputan6.com, Malang - Belum usai putaran pertama Liga 1 Indonesia, Arema FC akhirnya memutuskan untuk menghentikan salah satu kontrak dengan pemainnya, bek asal Lebanon, Jad Noureddine. Dia tidak dapat memperkuat Singo Edan lagi karena berdasarkan evaluasi manajemen dan tim pelatih, pemain tersebut tidak masuk rancangan di putaran kedua Liga 1.
Kabar dilepasnya Jad langsung diinformasikan oleh General Manager Arema, Ruddy Widodo usai pertemuannya dengan tim pelatih beserta pemain yang bersangkutan di Hotel Ijen suites, Malang.
Baca Juga
Advertisement
"Memang benar kita sudah memutuskan kontrak dengan Jad untuk putaran kedua nanti, bukan karena masalah cedera ataupun atitude, kita melepaskan karena sekarang kebutuhan tim yang belum sesuai dengan karakter bermainnya," ujar Ruddy.
Ruddy menambahkan, jika keputusan ini diambil dari evaluasi selama 16 pertadingan yang sudah dilakukan Arema FC. Penampilan bek berusia 25 tahun ini dirasa kurang pas dengan skema permainan Arema. Apalagi di beberapa pertandingan terakhir, Jad tak bisa memberikan penampilan terbaiknya.
"Harapan tim ini dengan status Jad sebagai pemain asing bisa bermain lebih dari kualitas pemain lokal dan mampu memberikan benteng pertahanan yang lebih kokoh, namun sepertinya harapan kita salah," ujar Ruddy.
Sementara itu, meski sudah sepakat mengakhiri kebersamaan, namun proses pemutusan kontrak masih belum tuntas. Masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan, seperti kompensasi yang harus dibayarkan.
"Kita masih bernegosiasi terkait besaran kontrak yang putus di tengah jalan, ya semoga dalam waktu dekat ini cepat selesai," ujar GM Arema FC ini.
Saksikan video menarik di bawah ini:
