Liputan6.com, London - Pemilik klub Tottenham Hotspur, Daniel Levy mengatakan jika beberapa pembelanjaan oleh klub Liga Inggris tidak boleh berlanjut. Ini sekaligus untuk membela sikap Tottenham Hotspur yang sejauh ini belum banyak beli pemain.
Merasa tidak dapat melanjutkan pengeluaran lebih banyak lagi, Levy mengatakan jika dirinya memiliki kewajiban untuk mengelola klub dengan tepat.
Baca Juga
Advertisement
"Beberapa kegiatan yang sedang berlangsung saat ini tidak mungkin bertahan lama. Ada klub yang belanja 200 juta pounds, melebih pendapatan mereka. Anda tak boleh terus melakukan ini,” ujar Levy seperti dilansir dari soccerway.
Beberapa pemain Tottenham telah terjual, seperti Kyle Walker yang menjadi pembelian fantastis Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut harus mengeluarkan biaya sebesar 50 juta pound sterling untuk mendatangkan pemain berusia 27 tahun tersebut di bursa transfer Liga Inggris.
Meski kehilangan Kyle Walker dan beberapa pemain lainnya, Tottenham berhasil mempertahankan pemain bintang mereka, seperti Harry Kane, Dele Alli, Toby Alderweireld dan Eric Dier.
Levy mengaku kesulitan karena saat ini Tottenham sedang membangun stadion baru. Namun, dirinya menegaskan jika pembangunan stadion baru ini tidak berdampak pada aktivitas klub di bursa transfer musim panas.
"Jelas saat Anda membangun stadion sebesar ini dan semuanya harus dibiayai secara pribadi - tidak ada bantuan negara - itu adalah sebuah tantangan," kata Levy.
Pengusaha berusia 55 tahun tersebut juga menambahkan jika sampai saat ini klubnya belum menemukan pemain yang tepat untuk diboyong ke White Hart Line di bursa transfer yang terjadi di Liga Inggris musim ini. Jadi dia membantah jika ada yang beranggapan kalau klub miliknya tidak tidak mampu mendatangkan pemain pada musim ini.(Nabila Muniva)