MotoGP Iannone Samakan Keterpurukannya dengan Rossi dan Lorenzo

Liputan6.com, Jakarta Andrea Iannone mengakui, paruh pertama MotoGP musim ini tak berjalan bagus untuk dirinya. Menjalani musim pertama bersama Suzuki, setelah pindah dari Ducati, dia malah terpuruk.

Namun, dia yakin, bakal segera mendapat prestasi bagus seiring waktu. Iannone menuturkan, keterpurukan yang dialaminya sama dengan yang pernah dialami Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. 

Musim pertama Iannone di Suzuki memang berjalan di luar harapan. Hingga balapan kesembilan, pebalap berjuluk Maniac tersebut baru mendulang 28 poin. Iannone tercecer di peringkat ke-16 klasemen sementara.

Kritikan bertubi-tubi menghujani Iannone. Sang pebalap dianggap telah menyia-nyiakan bakatnya sehingga tak kunjung menuai hasil positif. Suzuki juga rugi besar karena musim lalu tampil gemilang bersama Maverick Vinales yang telah hijrah ke Movistar Yamaha.

Meskipun MotoGP 2017 tak berjalan mulus seperti harapan, Iannone mengaku tak menyesal bergabung ke Suzuki setelah terdepak dari Ducati. Dia mengaku pernah mengalami kesulitan serupa dan berhasil melaluinya dengan baik.

"Saya masih memberikan 110 persen. Saya juga berada di tempat ini dengan menuruti hati nurani. Saya pernah mengalami situasi seperti ini di Ducati, hasil bagus juga bakal datang, ini hanya masalah waktu," kata Iannone, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (26/7/2017). 

"Tapi, Valentino Rossi pernah mengalami hal serupa di Ducati pada 2011 dan sekarang Jorge juga kesulitan di Ducati," sambung Iannone.

Andrea Iannone juga menjawab bakal bertahan di tim MotoGP Suzuki, meski sedang digoda oleh Aprilia. Bahkan, dia berencana memperpanjang kontrak bersama Suzuki hingga 2020.