Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik anggota Dewan Pengawas dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Sejumlah nama masuk dalam keanggotaan ini, di antaranya mantan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Keagamaan (Kemenag) Anggito Abimanyu.
Jokowi berharap dengan adanya BPKH, pengawasan dan pengelolaan haji menjadi lebih baik lagi. Sebab, Indonesia merupakan negara paling banyak memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci.
Advertisement
"Yang pertama kita ingin pelayanan menjadi lebih baik lagi. Karena ini badan yang nanti akan lebih fleksibel dalam pengawasan, pengelolaan, keberangkatan di sana (Arab Saudi) maupun kepulangannya," ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Jokowi juga berharap BPKH bisa membantu mengelola keuangan dari dana haji. Di antaranya, dengan menginvestasikan dana itu pada instrumen keuangan yang tepat, sehingga bisa memberikan keuntungan yang bisa digunakan untuk subsidi biaya perjalanan haji.
"Kedua, dari sisi pengelolaan keuangannya. Paling penting di sini, bagaimana uang yang ada, dana yang ada bisa dikelola, diinvestasikan ke tempat yang memberikan keuntungan yang baik. Sehingga dari keuntungan itu bisa dipakai untuk mensubsidi biaya, sehingga nanti bisa lebih turun terus," kata dia.
Menurut Jokowi, skema pengelolaan dana haji seperti ini telah dilakukan oleh negara-negara lain, seperti Malaysia.
"Saya kira nanti badan ini bisa melihat lah, bagaimana negara-negara lain, karena kita ini paling gede, hajinya paling banyak. Kalau pengelolaan dilakukan dengan baik, saya kira ini akan memberikan keuntungan yang baik kepada siapa pun, terutama masyarakat yang mau haji," Jokowi menandaskan.
Berikut daftar keanggotaan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH):
1. Yuslam Fauzi sebagai ketua dan anggota dewan pengawas
2. Khasan Faozi, anggota dewan pengawas
3. Mohammad Hatta, anggota dewan pengawas
4. KH Marsudi Syuhud, anggota dewan pengawas
5. Suhaji Lestiadi, anggota dewan pengawas
6. Muhammad Akhyar Adnan, anggota dewan pengawas
7. Abdul Hamid Paddu, anggota dewan pengawas
8. Ajar Susanto Broto, anggota badan pelaksana
9. Rahmat Hidayat, anggota badan pelaksana
10. Anggito Abimanyu, anggota badan pelaksana
11. Beny Witjaksono, anggota badan pelaksana
12. Acep Riana Jayaprawira, anggota badan pelaksana
13. A Iskandar Zulkarnain, anggota badan pelaksana
14. Hurriyah El Islamey, anggota badan pelaksana.
Saksikan video menarik berikut ini:
