Penggusuran di Cakung Barat Diwarnai Adu Mulut

Salah seorang warga sempat histeris melihat rumah yang selama ini mereka tinggali diratakan dengan alat berat.

oleh SCTV diperbarui 26 Jul 2017, 13:32 WIB
Petugas Satpol PP dibantu alat berat dalam penertiban bangunan dikawasan bantaran Kali Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta, Selasa (11/7). Semuanya terpusat di RT 001, 002, 003, dan 004 RW 12 Kelurahan Bukit Duri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan bangunan liar di bantaran irigasi Kalimalang, Cakung Barat, Jakarta Timur dibongkar paksa pada Rabu (26/7/2017) pagi oleh petugas Satpol PP. Warga sekitar sempat protes keras lantaran tidak ada surat peringatan yang diterima.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (26/7/2017), warga Cakung Barat menghadang kedatangan Satpol PP dan sejumlah alat berat. Mereka menolak pembongkaran tersebut.

Meski sempat terlibat adu mulut, akhirnya warga hanya bisa pasrah melihat petugas membongkar rumah mereka yang diratakan dengan alat berat. Salah seorang warga sempat histeris melihat rumah yang telah dihuni selama 20 tahun kini perlahan rata dengan tanah.

Warga mengaku tak pernah menerima surat pemberitahuan pembongkaran dari pemerintah setempat.

Sementara Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyatakan, terpaksa harus membongkar permukiman warga lantaran menyalahi aturan yakni berdiri di bantaran sungai. Nantinya warga akan direlokasi ke Rusun Cakung Barat.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya