Liputan6.com, Jakarta Guna meningkatkan standar kesehatan gigi di Indonesia, Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia menggelar seminar ilmiah berkelanjutan dan pameran Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 15 sampai 17 September 2017.
Kegiatan ilmiah dan pameran nasional dan internasional untuk profesional kedokteran gigi di Indonesia ini, merupakan acara perdana yang rencananya akan diadakan tiap dua tahun sekali. Terlebih, pertumbuhan industri kedokteran gigi di Indonesia, setiap tahunnya mengalami kenaikan hingga 20 persen.
Advertisement
Ketua IDEC, drg. Diono Susilo, menyampaikan, acara ini diharapkan menjadi barometer baru bagi para pelaku industri kedokteran gigi, mulai dari dokter, tenaga medis, dental supplier, bahkan masyarakat umum untuk mengetahui perkembangan teknologi dalam hal kedokteran gigi.
"Masyarakat (sekarang) sudah lebih pintar, jauh lebih pintar sekarang. Mereka sadar ada teknologi yang baru dan mereka juga sadar mereka membutuhkan," kata Diono dalam Konferensi Pers IDEC di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Rabu (26/7/2017).
Mengusung tema Modern Science and Technology for The Future of Dentistry, IDEC akan menghadirkan enam pembicara internasional dan sepuluh pembicara nasional yang akan mempresentasikan dan diskusi keahlian dalam bidang kedokteran gigi.
Tak hanya mendorong praktisi di bidang kedokteran gigi saja, Diono berharap pula para masyarakat dari pelaku bisnis atau penanam modal bisa melakukan kontak bisnis dari negara yang turut serta dalam IDEC yakni Jerman, Italia, Korea, Swiss dan China.
"Jadi seluruh lapisan masyarakat, baik itu penanam modal, pelaku bisnis, dokter gigi dan pasien bisa turut serta dalam acara ini. Khususnya masyarakat jadi tahu apa yang harus dilakukan untuk menjadi sehat," dia menutaskan.