Liputan6.com, Jakarta Penjualan hatchback di Tanah Air mengalami penurunan cukup signifikan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pasar hatchback di semester satu terdistribusi sebesar 16.500 unit, atau turun 23, 94 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan penjualan Honda Jazz tercatat sebesar 7.806 unit, turun 20,29 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 9.793 unit.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, kehadiran new Honda Jazz ini setidaknya mampu mengangkat penjualan hatchback andalannya tersebut.
"Kita memasang target kenaikan tidak banyak, dari 7.800-an unit di semester pertama jadi 8.000-an unit semester kedua, karena pasar masih lemah dan persaingan ketat," ujar Jonfis di sela-sela peluncuran new Honda Jazz di The Pallas, SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Lanjut pria ramah ini, dengan target tersebut hingga akhir tahun diharapkan penjualan Honda Jazz bisa mencapai 16 ribu sampai 17 ribu unit.
"Pasar hatchback akhir tahun ini bisa 33 ribu, dibanding tahun lalu 38 ribu. Honda Jazz akhir tahun bisa 16-17 ribu, meskipun turun tapi tidak sebesar penurunan pasar hatchback sehingga market share (Honda Jazz) naik," pungkasnya.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: