Mourinho: Saya Hampir Mengemis kepada Real Madrid

Mourinho melatih Real Madrid pada 2010–2013.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 27 Jul 2017, 08:00 WIB
Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho sempat melatih Real Madrid selama tiga tahun (EMMANUEL DUNAND / AFP)

Liputan6.com, Madrid - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho mengaku sulit berpisah dengan Real Madrid di masa lalu. Ia bahkan sampai harus memohon kepada manajemen Los Blancos untuk membiarkannya pergi.

Mourinho melatih Real Madrid pada 2010–2013. Ketika The Special One pertama datang, Los Blancos dalam keadaan parah.

Mereka tak mampu mengimbangi Barcelona di La Liga dan tak bisa berbicara banyak di Liga Champions. Mourinho pun menyulap klub itu menjadi sukses.

"Apa yang terjadi di MU (hancur-hancuran tiga musim terakhir) sama dengan di Real Madrid, sebuah klub besar dengan harapan besar, namun sedang melalui periode sulit dengan adanya evolusi tim lain dan jarak antara mereka dengan Barcelona tumbuh semakin besar dan besar," kata Mourinho seperti dilansir Soccerway.



"Ketika saya tiba di Madrid, ini bukan hanya tentang mengembangkan tim sepak bola dan mencoba menghentikan dominasi Barcelona, tapi juga untuk mengembangkan segala sesuatu di sekitar tim dan dalam hal itu saya dapat melihat persamaan dalam hal kesulitan dan persamaan dalam hal dimensi pekerjaan saya."

Mengemis Untuk Pindah

Selama tiga tahun, Mourinho memberikan tiga gelar kepada Los Blancos. Ia juga membawa klub itu tiga kali lolos ke semifinal Liga Champions.

"Sejujurnya, struktur Madrid ingin saya bertahan, mereka tidak ingin saya pergi. Semua orang di klub, Presiden, CEO, dewan, saya, kami semua merasa, setelah bertahun-tahun saya berada di sana, bagian pekerjaan sulit telah berakhir dan mereka ingin saya bertahan. Sebenarnya, saya hampir mengemis agar mereka melepaskan saya. Saya tidak berpikir bahwa di United ini akan terjadi, karena saya tidak ingin pergi."

"Real Madrid bagi saya, benar-benar sesuatu yang ingin saya lakukan. Itu adalah peluang yang saya dapatkan dua kali sebelumnya, tapi saya lewatkan. Dan ketiga kalinya, saya tidak berpikir Anda bisa mengatakan 'Tidak' ke klub seperti itu. Saya ingin pergi dan memenangkan gelar di Spanyol, tapi saya tidak ingin bertahan. Saya tidak jatuh cinta dengan kehidupan saya di sana. Saya ingin kembali ke Inggris dan dalam kasus itu, ke Chelsea," Mourinho menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya