Anya Rompas Rilis Buku Puisi ke-2: Non-Spesifik

Anya Rompas, salah satu penyair Indonesia ini, merilis karya keduanya: Non-Spesifik.

oleh Karmin Winarta diperbarui 27 Jul 2017, 11:00 WIB
Anya Rompas, Penyair

Liputan6.com, Jakarta Anya Rompas, salah satu penyair Indonesia ini, merilis karya keduanya: Non-Spesifik. Buku puisi ini dirilis Rabu (26/7) di Nitro Coffee Jalan Ciranjang 10 Blok S Jakarta Selatan. Di dalam buku yang diterbitkan Gramedia ini, Anya yang juga founder komunitas puisi Bunga Matahari menyuguhkan perjalanannya ke dalam diri sejak 1997 sampai hari ini.

Non-Spesifik adalah istilah medis yang merujuk pada gangguan bipolar, gangguan manik-depresif, yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sama sekali tidak dapat diperkirakan. Terdapat dua jenis gangguan bipolar: Bipolar 1 dan 1, non-spesifik berada di antara keduanya.

Di buku Non-Spesifik ini Anya menampilkan kompleksitas jiwanya dalam merespons kehidupan kesehariannya.  

Anya Rompas, Penyair

"Sejak saya mulai menulis puisi, saya merasa lewat puisi saya bisa lebih mengerti diri saya sendiri. Saya bisa melihat perasaan-perasaan yang membingungkan menjadi tulisan yang bisa dibaca, dengan harapan saya dapat memeriksa lebih jauh tentang apa yang terjadi di dalam maupun di sekitar saya," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Anya juga menyampaikan, "Puisi adalah cermin kenyataan hidup yang dijalani penulisnya. Lingkungan si penulis sangat memegang peran dalam menentukan puisi seperti apa yang akan dihasilkan. Ini adalah usaha saya mengenali bagaimana kepala saya menjalankan fungsinya atau memilih untuk mogok."

Acara rilis buku puisi Non-Spesifik yang ditulis perempuan dengan akun Twitter @violeteye ini dihadiri oleh seorang psikolog dan psikiater. Mereka berdua menjelaskan seputar penanganan gangguan bipolar yang sampai saat ini masih belum begitu banyak orang yang menyadarinya.

Sebelumnya, puisi-puisi Anya juga telah diterbitkan di beberapa antologi dan di media cetak nasional. Pada 2016, ia juga telah menerbitkan karya pertamanya, Kota Ini Kembang Api.

Menurut Mirna Yulistianti, Editor Senior Bidang Sastra Gramedia, untuk yang bosan dengan puisi yang temanya itu-itu saja, Non-Spesifik adalah bacaan wajib bagi para pencinta puisi sejati.

Rilis buku puisi Non-Spesifik diramaikan dengan para penyair, di antaranya Cyngha Hariadi, Norman Erikson, dan Rain Chudori.

*Tonton video menarik berikut ini:

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya