Liputan6.com, Jakarta Perceraian merupakan kondisi yang terkadang tidak dapat dihindari dalam sebuah pernikahan.
Dalam menghadapi perceraian, wanita sering kali merasa lebih terpukul dan terpuruk dibanding pria. Hal ini disebabkan oleh perasaan wanita yang lebih sensitif, sehingga wanita lebih sulit melanjutkan hidup dibanding pria.
Namun, bukan berarti wanita harus merasa hancur. Pasca-bercerai, wanita bisa melakukan beberapa upaya untuk melanjutkan hidup.
Advertisement
Dilansir dari laman Your tango, Kamis (27/7/2017), berikut tiga cara yang dapat dilakukan wanita pasca-bercerai untuk bangkit dan memastikan Anda hidup bahagia ke depannya.
1. Bertanggung jawab
Tidak perlu menyesali apa yang terjadi dan mencari tahu siapa yang salah dalam pernikahan. Hal ini tidak akan memberikan manfaat kepada Anda. Lebih baik bertanggung jawablah atas diri sendiri.
Cari terapis untuk melewati dan mendukung Anda melalui semuanya.
2. Kontrol diri sendiri
Dalam menghadapi perceraian, ada dua hal yang harus Anda kontrol, yaitu emosi dan bagaimana Anda bertindak dalam proses perceraian hingga setelah perceraian.
Anda tidak bisa mengontrol pasangan akan bercerai dengan Anda, tapi Anda bisa berpikir jernih agar melalui perceraian dengan baik.
3. Biarkan karma lakukan tugasnya
Tidak perlu menuntut pasangan Anda membayar atas apa yang mereka lakukan terhadap Anda.
Seperti kata pepatah, apa yang ditanam itulah yang akan dipetik, artinya karma tetap berlaku.
Lebih baik, Anda fokus terhadap hidup Anda dan anak Anda, jika ada. Selain itu, bila Anda melepaskan stres, Anda akan mampu melalui perceraian dengan lebih sedikit tekanan.