Larangan Trump Soal Transgender Gabung Militer Picu Aksi Protes

Donald Trump kembali mengeluarkan keputusan kontroversial. Kali ini, Trump mengumumkan bahwa transgender tidak dapat melayani di militer AS.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 27 Jul 2017, 12:23 WIB
Trump Larang Transgender Jadi Tentara AS
Donald Trump kembali mengeluarkan keputusan kontroversial. Kali ini, Trump mengumumkan bahwa transgender tidak dapat melayani di militer AS.
Seorang pendemo (tengah) membawa boneka berwajah Presiden AS, Donald Trump dalam demontrasi di Times Square, New York, Rabu (26/7). Demonstrasi digelar setelah Trump melarang kaum transgender menjadi personel militer AS. (AP/Frank Franklin II)
Pengacara Kota New York Letitia James berorasi saat demontrasi mengecam Donald Trump terkait larangan transgender masuk militer AS di Times Square, Rabu (26/7). Keputusan kontroversial itu dipublikasikan Trump di akun Twitternya. (AP/Frank Franklin II)
Sejumlah pendemo berorasi mengecam Donald Trump terkait larangan transgender masuk militer AS di Times Square, Rabu (26/7). Pemerintah belum memutuskan apakah transgender yang sudah bertugas di militer akan dikeluarkan atau tidak. (AP/Frank Franklin II)
Pengawas Kota New York Scott Stinger mengemukakan pendapatnya saat demonstrasi di Times Square, Rabu (26/7). Kebijakan kontroversial Donald Trump mengejutkan berbagai pihak, yang mana sebelumnya ia bersumpah memperjuangkan kaum LGBT (AP/Frank Franklin II)
Aksi mengecam Donald Trump terkait larangan transgender masuk militer AS di Times Square, New York, Rabu (26/7). Keputusan Trump menghentikan upaya bertahun-tahun untuk menghilangkan hambatan dinas militer berdasarkan gender. (AP/Frank Franklin II)
Pendemo membawa poster dalam aksi mengecam Donald Trump terkait larangan transgender masuk militer AS di Times Square, New York, Rabu (26/7). Pentagon mengatakan akan memberikan panduan revisi ke departemen dalam waktu dekat. (AP/Frank Franklin II)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya