Liputan6.com, Jakarta Yayasan kemanusiaan yang berfokus pada anak, Wahana Visi Indonesia (WVI) meluncurkan program bertajuk Developing Generation with Information Technology Learning (DIGITAL). Bersama Samsung Life Insurance, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dan hasil belajar siswa SD dan SMP dalam penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Direktur Operasional WVI, Irene Marbun, MDP, mengatakan penggunaan TIK sebagai perangkat pendidikan diharapkan bisa memberikan metode belajar mengajar yang ceria.
Advertisement
"Anak kita sekarang ini sangat melek akan teknologi dan kita wajib mendampingi mereka. Selain untuk mengajar anak, tapi kita sebagai perangkat pendidikan (guru) dan orangtua siap untuk mendampingi anak-anak sehingga mereka mendapatkan manfaat positif dari penggunaan TIK ini di kehidupan ke depan," kata Irene dalam peluncuran program DIGITAL di SMPN 243, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2017).
WVI akan menjalankan program ini hingga Desember 2017, tepatnya di enam sekolah terpilih yaitu SDN Kampung Melayu 01 Pagi, SDN Kampung Melayu 02 Petang, SDN Cipinang Besar Selatan 12 Pagi, SMPN 26 Jakarta, SMPN 149 Jakarta dan SMPN 243 Jakarta. Keenam sekolah tersebut dipilih karena berada di wilayah anak dampingan WVI.
Dalam program DIGITAL ini, anak akan diberikan pembelajaran secara visual dengan penggunaan komputer yang difasilitasi dengan internet. Menurut Hermawati, Sharing Program Digital dari WVI, dengan adanya program ini guru juga akan lebih mudah mengajar siswa/i secara visual.
"Misalnya guru mau menjelaskan metamorfosis kalau dengan imajinasinya agak bingung kan, nah dengan penggunaan TIK ini harapannya akan mempermudah guru dan anak sehingga anak juga tidak hanya membayangkan, tapi juga belajar secara visual," ujarnya.