Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan yang diraih Charly Van Houten hari ini bukannya tanpa perjuangan dan kerja keras. Dulu, Charly Van Houten mengisahkan, ia hanyalah musikus jalanan yang hidup dari satu kontrakan ke kontrakan lain.
Vokalis grup Setia Band ini menghabiskan waktunya di jalanan. Dengan modal gitar sederhana, Charly Van Houten memamerkan suaranya di kendaraan umum, tempat makan hingga berbagai tempat di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
"Saya berproses, dari mengamen, tinggal di kontrakan. Sampai akhirnya diberi jalan sama Allah untuk bisa seperti sekarang ini," kata Charly Van Houten ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Saat masih hidup susah, Charly Van Houten terkenang pada sosok sahabatnya, Muhammad Daud. Pria yang dulu beprofesi sebagai tukang siomay dan kuli panggul ini, menjelma menjadi pengusaha sukses berkat usahanya di bidang kecantikan.
"Sahabat saya ini namanya Muhammad Daud. Betul-betul teman dari masa susah. Beliau dulu tukang siomay gerobakan. Pernah sama-sama diusir juga dari kontrakan. Pas ketemu lagi, beliau sudah jadi owner perusahaan besar," Charly Van Houten mengungkapkan.
Dari mantan pedagang siomay inilah, Charly Van Houten belajar akan arti hidup. Ia sadar jika popularitas dan kesuksesan yang kini digenggamnya hanya bersifat sementara.
"Beliau ini nggak penah nunjukin sebagai owner. Nongkrong, makan di mana saja. Nah, dari situ juga saya belajar untuk nggak sombong meski banyak orang yang menganggap kita sukses," Charly Van Houten mengakhiri.
Simak video menarik di bawah ini: