Liputan6.com, Jakarta Selain mendampingi anak dalam penggunaan media sosial, rupanya orangtua juga wajib memeriksa pengaturan privasi yang terdapat di setiap akun media sosial milik anak. Hal ini dilakukan untuk mencegah manipulasi data pribadi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Acep Syaripudin dari ICT Watch, organisasi yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Indonesia, mengatakan orangtua harus tahu dan paham apa saja informasi yang didapatkan anak dari media sosial atau internet.
Advertisement
Sebab, terkadang anak hanya tahu cara membuat saja, tapi tidak mengetahui seluk beluk cara menggunakan akun di media sosial.
"Anak-anak ini paham terhadap informasi yang ada sekarang ini, tapi mereka cuma asal buat akun aja dan nggak tau cara menggunakannya, salah satunya mengaktifkan setting privasi," kata Acep saat ditemui usai peluncuran program DIGITAL milik Wahana Visi Indonesia di SMPN 243 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2017).
Pengaturan privasi yang tidak diaktifkan berisiko pada pemindahan atau pemalsuan data pribadi di akun media sosial anak. Menurut Acep, hal ini dapat merugikan dan membahayakan penggunanya.
"Jangankan yang jadi teman, yang belum jadi teman aja, asal search atau stalking aja itu udah bisa diambil data mereka (anak). Jangan dibiarkan data di media sosial mereka (anak) terumbar," ujar Acep.