Keindahan 5 Pantai Ini Bikin Anda Enggan Tinggal di Luar Angkasa

Meski banyak orang bermimpi tinggal di luar angkasa, nyatanya bumi masih menjadi tempat yang benar-benar magis dengan keindahan pantainya.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 28 Jul 2017, 15:00 WIB
Maladewa

Liputan6.com, Jakarta Meski banyak orang bermimpi mencari tempat lain di luar angkasa sebagai tempat tinggal, nyatanya bumi masih menjadi tempat yang benar-benar magis. Dan tidak ada keindahan alam yang lebih magis dari bioluminesensi, yaitu pendaran cahaya yang dihasilkan makhluk hidup karena adanya reaksi kimia tertentu. Hingga saat ini bioluminesensi telah ditemukan secara alami pada berbagai macam makhluk hidup, seperti jamur, bakteri, dan organisme lain di perairan.

Jika Anda terpesona saat melihat keindahan kunang-kunang, ada baiknya Anda melangkah lebih jauh dan menemukan pendaran cahaya yang lebih dahsyat di sekitar garis pantai. Berikut lima keindahan pantai bioluminesensi yang membuat Anda mengurunkan niat untuk tinggal di luar angkasa.

Pantai Okayama, Jepang

Foto dok. Liputan6.com

Wisatawan yang datang ke pantai di Jepang ini tampaknya harus berterima kasih kepada Vargula Hilgendorfii, yaitu organisme laut yang membuat sepanjang garis Pantai Okayama dipenuhi “kunang-kunang laut”. Selama musim panas, pantai masuk dalam kawasan Kyusu ini akan menyuguhkan pemandangan pendaran cahaya biru yang menakjubkan. Makhluk bernama Vargula Hilgendorfii akan keluar mencari makan pada malam hari, setelah pada siang hari dihabiskan untuk menggali pasir pantai.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 


Primrose Sands, Tasmania



Foto dok. Liputan6.com


Pesisir barat Laut Tasmania merupakan titik paling tepat untuk menangkap fenomena magis garis pantai yang bercahaya. Garis pantai yang bercahaya disebabkan oleh miliaran plankton bersel tunggal yang disebut dengan Noctiluca Scintillans. Jika pada siang harinya Anda menemukan banyak ganggang merah muda di sekitar lokasi pantai, siap-siap karena di malam hari pantai ini akan mengeluarkan cahaya magisnya.


San Diego



Foto dok. Liputan6.com


Tiap tahun, gelombang besar kedatangan alga merah yang disebut Lingulodinium Polyedrumblooms di lepas pantai Kota California membuat ombak memancarkan cahaya biru yang menawan. Pantai-pantai yang ada di kawasan San Diego, seperti Misiion Bay dan Torrey Pines akan menjadi merah pada siang hari dan bercahaya biru pada malam hari.


Vieques, Puerto Rico



Foto dok. Liputan6.com


Mosquito Bay yang merupakan pantai terkenal di ujung selatan Puerto Rico menjadi lokasi bioluminesensi yang paling terang di dunia. Banyaknya mahkluk bernama Dinoflagellata, yang menurut peneliti David Gruber berjumlah setidaknya 6.000 per sendok makan, membuat pantai ini semakin benderang dengan cahaya biru saat malam hari.


Maladewa



Foto dok. Liputan6.com


Perairan tropis yang berada di kawasan Samudra Hindia ini penuh dengan makhluk bioluminesensi yang bernama Ostracod Crustacea, yang dikenal lebih lama memancarkan cahaya biru lebih lama dibandingkan dengan plankton pada umumnya. Berjalanlah di tepi pulau-pulau Maladewa pada malam hari, dan saksikan jejak kaki Anda akan mengeluarkan cahaya yang menakjubkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya