Liputan6.com, Jakarta - McLaren Jakarta telah hadir di Indonesia sejak 2013. Perusahaan ini menawarkan sejumlah mobil buatan Inggris dengan harga selangit.
Menurut CEO McLaren Jakarta Irmawan Poedjoadi, untuk melakukan servis, konsumen akan selalu diingatkan baik secara manual maupun settingan otomatis yang diterapkan pada mobil.
Baca Juga
Advertisement
Artinya, setiap mobil McLaren bisa memantau sendiri kapan servis dilakukan, melalui indikator yang tertera di layar.
“Jadi gini, dari kami juga selalu mengingatkan, menginformasikan (secara manual). Ini mobil bapak sudah lama enggak servis, sudah beberapa kilometer, sudah harus ganti oli, charge baterai, kami punya data jelas, kami ingatkan semuanya ke mereka. Jadi enggak lupa dan lewat, kita jemput bola,” ungkap Irmawan saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu.
Irmawan juga menyatakan, untuk biaya servis McLaren harganya tak jauh berbeda dengan mobil lain pada umumnya seperti mobil premium. Termasuk biaya servis, ganti oli dan lainnya.
“Enggak sampai (Rp 15-20 juta), sama aja kayak Mercy, Porsche. Mirip-miriplah. Saya enggak tahu berapa angkanya, tapi sama lah,” klaimnya.
Selain itu Irmawan juga menerangkan, setiap mobil McLaren sudah terkomputerisasi. Jadi, untuk melakukan servis, mobil ini tak perlu repot membuka mesin. Sebaliknya dengan menggunakan kabel dan mencolok ke komputer maka masalah pada mobil sudah dapat terbaca.
“Mekanik kami sudah di training ke factory McLaren di Inggris. Selain itu mereka telah mempelajari modul dengan sistem e-learning, jadi langsung dari gadget. Kalau software mobil mau di-update, tinggal pakai sistem digital saja, pakai internet,” ungkap Irmawan.
McLaren Jakarta sendiri memiliki Authorized Service di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, soal perlengkapan, peralatan disebut sangat lengkap dan menyediakan teknisi ahli.