Minta Dijual, 5 Pemain Ini Bikin Onar di Klubnya

Beberapa pemain yang sempat membuat ulah agar klub rela menjualnya ke tim lain di bursa transfer:

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Jul 2017, 21:42 WIB
Real Madrid bermain di empat kompetisi berbeda pada musim ini, yaitu Piala Super Eropa, La Liga Primera Divison, Liga Champions dan Copa del Rey. (AFP/Janek Skarzynski)

Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas masih bergulir. Perekrutan atau kepindahan pemain dari satu klub ke tim lain masih terus berlangsung.

Klub-klub papan atas, yang secara finansial memang  sangat berlimpah, terus membidik pemain-pemain berbakat. Mereka bersaing ketat di bursa transfer untuk memperbaharui amunisinya untuk menyongsong kompetisi musim depan.

Tapi tak semua klub dengan mudah mendapatkan pemain yang diincarnya. Ada yang memang klub tidak mau melepasnya, tapi ada juga yang batal karena memang tak tercapai kesepakatan.

Sikap klub yang tak mau melepas sang bintang terkadang menimbulkan "perlawanan" dari sang pemain. Mereka sempat melakukan aksi sebagai upaya untuk meninggalkan klub mereka.

Berikut beberapa pemain yang sempat membuat ulah agar klub rela menjualnya ke tim lain di bursa transfer:


Marco Verratti

Gelandang Paris Saint-Germain Marco Veratti (kiri) merayakan gol Angel Di Maria ke gawang Barcelona di laga 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2/2017) dinihari WIB.

Verratti sempat ngambek ketika dia ingin bermain untuk Barcelona. Karena tak keinginannya tak digubris klub, dia pernah menolak untuk berlatih dengan rekan setimnya di Paris Saint-Germain (PSG) dalam upaya untuk memaksakan transfer.

Verrati kemudian mengikuti rencana kebugarannya sendiri di gym,  dengan maksud memaksa klub tersebut untuk berdiskusi dengan Blaugrana.

Verratti bergabung dengan PSG dari Pescara pada 2012 lalu. Sampai saat ini, pemain dengan posisi gelandang itu, sudah memenangi semua gelar domestik bersama Les Parisiens.

Verratti disarankan untuk gabung Barcelona. Klub Verratti saat ini, Paris Saint-Germain, dinilai tak lagi sesuai dengan ambisi besar gelandang Italia itu.

Verratti masih terikat kontrak dengan PSG hingga 2021. Kabarnya PSG tak punya niat untuk melepas Verratti dan siap melakukan belanja besar demi meyakinkannya agar tidak meninggalkan Parc des Princes.


Cesc Fabregas

Cesc Fabregas mencatatkan pencapaian baru setelah mengantarkan Chelsea menang atas Middlesbrough. (AFP/Adrian Dennis)

Gelandang Catalan mengikuti strategi yang sama yang dipilih Verratti dalam upaya untuk bergabung dengan klub yang bermarkas di Nou Camp.
Setelah memutuskan berlatih sendiri untuk persiapan laga pra-musim Arsenal, akhirnya dia mendapatkan keinginannya.

Meski mengaku bahagia berada di Arsenal,  Fabregas ternyata memiliki hasrat untuk meninggalkan klub asal London itu. Satu-satunya tim yang akan ditujunya kelak adalah Barcelona.

Barcelona dan Fabregas bisa dibilang memiliki ikatan khusus. Gelandang The Gunners itu  merupakan pemain jebolan sekolah sepakbola Barcelona beberapa tahun silam.

Usai berkiprah di La Masia (akademi sepak bola Barcelona), Fabregas kemudian bergabung ke Arsenal, sebelum kembali ke Barcelona pada 2011.


Luka Modric

Luka Modric melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Granada, Senin (8/2/2016) dini hari WIB. (Reuters/Juan Medina)

Pemain asal Kroasia itu bertekad untuk pindah dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid. Agar keinginannya terpenuhi, Modric tidak melapor di kamp latihan untuk memulai tur pramusim Amerika Serikat.

Di bawah tekanan dari pemain tersebut, Spurs akhirnya mengalah dan menjualnya ke Los Blancos. Modric dibeli Real dari Tottenham dengan harga yang diperkirakan mencapai 34 juta euro.

Modric sendiri langsung meneken kontrak berdurasi lima tahun bersama Real Madrid dengan nilai gaji mencapai 4,5 juta poundsterling per musim.


Sergio Aguero

Striker Manchester City, Sergio Aguero, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Liverpool pada laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (19/3/2017). (AFP/Paul Ellis)

Aguero mengumumkan di situs miliknya bahwa ia tak ingin bertahan bersama Atletico Madrid. Ia minta dilepas agar bisa hijrah ke Liga Inggris. Setelah itu, Aguero bahkan mengancam akan memperpanjang liburan dan tidak muncul dalam sesi latihan.

Suporter Atletico sampai membuat spanduk bertuliskan “Aguero, kami berharap kamu mati” pada pertandingan kualifikasi Europa League melawan Stromsgodset IF. Hari yang sama ketika Kun ditebus seharga 38 juta pound oleh Manchester City. Atleti kemudian mendatangkan Radamel Falcao sebagai penggantinya.


Gareth Bale

Gelandang Real Madrid, Gareth Bale, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Leganes pada laga La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (6/11/2016). (AFP/Javier Soriano)

Modric bukan satu-satunya pemain yang dipaksa pindah dari White Hart Lane ke Estadio Santiago Bernabeu. Bale juga terlibat dalam situasi serupa.

Dia memutuskan untuk tidak berlatih dengan klub karena keputusasaannya untuk pindah ke ibukota Spanyol.

Saat itu, sejumlah media ternama di Inggris dan Spanyol meyakini jika Bale kini resmi menjadi pemain dengan fee transfer termahal, yaitu 100 juta euro atau sekitar 85 juta pound (sekitar Rp 1,4 trilliun), melampaui rekor fee sebelumnya yang dipegang Cristiano Ronaldo.

Ketika itu Los Blancos merekrutnya dari Manchester United dengan ongkos 94 juta euro (80 juta pound), Juli 2009.

Bale yang telah menandatangani kontrak kerja panjang berdurasi enam musim atau sampai 30 Juni 2019 bakal mendapat bayaran atau gaji (kotor) sebesar 300 ribu pound per minggunya.

 

Simak video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya