Liputan6.com, Paris - PSG mendapat lampu hijau dari UEFA untuk merealisasikan transfer Neymar dari Barcelona. Otoritas sepak bola tertinggi di Eropa tersebut meyakinkan bahwa Les Parisiens punya hak dan kapasitas untuk melakukan transfer tersebut.
Adalah Andrea Traverso, selaku kepada komite lisensi dan financial fair play UEFA yang angkat bicara. Menurutnya, tidak masalah jika PSG membuang banyak uang untuk belanja pemain seperti Neymar, syaratnya tentu mereka juga harus punya pendapatan yang mencukupi sehingga tidak lebih besar pasak dari pada tiang.
Baca Juga
Advertisement
Neymar sendiri dalam beberapa pekan ini santer diberitakan ingin hijrah ke PSG. Sedangkan pihak klub asal Paris juga siap menebusnya sesuai klausul pelepasan sebesar 222 juta euro.
"Mereka masih mengikuti aturan, selama memiliki pendapatan besar. Mereka bisa bertindak di bursa transfer. Tapi bila melanggar aturan, maka akan dihukum," kata Traverso dikutip La Gazzetta dello Sport.
"Banyak yang cemas dengan investasi dari klub ini. Tapi pendapatan mereka terus tumbuh. Mereka punya perhitungan yang tepat untuk melakukan investasi," sambungnya.
Traverso juga membeberkan bahwa batasan paling bawah dari regulasi financial fair play adalah, defisit akumulatif selama tiga tahun setiap tim, tidak boleh lebih dari 30 juta euro.
Terakhir kali membuka laporan keuangan kepada publik, PSG mengklaim telah mengantongi keuntungan 105 juta euro untuk musim 2015-2016.
Saksikan video menarik di bawah ini:
