Liputan6.com, Hanoi - Grup otomotif asal Prancis, PSA Group, dan mitranya THACO (Truong Haï Auto Corporation), sepakat mempercepat pengembangan bisnis untuk pasar Asia Tenggara dengan merakit kendaraan lebih banyak di Vietnam.
THACO, yang saat ini adalah pemimpin di pasar mobil Vietnam, adalah perakit, importir, dan distributor merek-merek Peugeot di Vietnam sejak 2014.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan informasi yang diperoleh di laman resmi PSA Group, disebutkan bahwa lini perakitan baru akan mulai beroperasi pada Oktober nanti. Dengan volume produksi sebanyak 27 ribu unit, mereka berniat untuk terlebih dulu memenuhi kebutuhan mobil di Vietnam hingga 2020.
Disebutkan, meski fokus di Vietnam terlebih dulu, ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan ambisi grup untuk mempercepat pembangunannya di ASEAN, yang notabenenya dikuasai oleh pabrikan otomotif Jepang seperti Toyota dan Honda.
"Penguatan kemitraan kami di Vietnam dengan kelompok THACO merupakan bagian dari strategi jangka panjang grup untuk meningkatkan penjualan di Asia Tenggara, wilayah strategis dengan potensi pertumbuhan yang kuat," ujar Denis Martin, Executive Vice-President China and ASEAN of PSA Group.
Ada dua produk sport utility vehicle (SUV) baru yang akan dirakit di sana. Mereka akan menemani lineup yang sudah ada seperti Peugeot 208, 3008, dan 508. Dua produk baru yang dicitrakan sebagai kendaraan modern ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak penjualan.
"Kami menargetkan pangsa pasar 5 persen di Vietnam pada 2020, sebuah pasar yang harusnya penjualannya melebihi 300 ribu unit per tahun," tutup Denis.
Untuk diketahui, PSA Group terdiri dari beberapa merek, dari mulai Peugeot, Citroen, DS Automobiles, Opel, dan Vauxhall Motors.
Simak Video Menarik Berikut Ini: