Liputan6.com, New York - Nasib tidak mengenakkan harus dialami oleh miliarder pendiri Amazon, Jeff Bezos. Sebelum penutupan perdagangan pada Kamis lalu, miliarder ini sukses menyalip Bill Gates menjadi orang terkaya nomor satu sejagat. Namun sayang, hal itu tidak berlangsung lama.
Dilansir dari Inc.com, Jumat (28/7/2017), nilai saham Amazon yang sempat berada di puncak kemudian tergelincir. Alhasil, kekayaan miliarder ini harus turun US$ 2,6 miliar atau Rp 34,6 triliun dalam 90 menit.
Penurunan nilai saham tersebut merupakan respons pasar atas penurunan pendapatan perusahaan dalam kuartal II tahun 2017. Amazon melaporkan penurunan sebanyak 77 persen, yaitu pendapatan di angka US$ 197 juta dengan penjualan sebesar US$ 38 juta.
Angka ini jauh berbeda dibanding kuartal II tahun 2016. Kala itu, Amazon berhasil mengantongi pendapatan US$ 857 juta. Penurunan pendapatan ini merupakan imbas dari akuisisi agresif yang dilakukan Amazon dalam beberapa bulan belakangan.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, hal ini tidak menutup kemungkinan Jeff Bezos akan kembali menempati posisi puncak daftar miliarder dunia. Melihat seringnya terjadi fluktuasi saham Amazon, akan sangat memungkinkan miliarder satu ini akan bergantian dengan Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia.
Jauh sebelum mendirikan Amazon, Jeff Bezos berkutat di depan panggangan McDonald karena dia digaji untuk membolak-bolak roti dan burger. Pekerjaannya ini dilakoninya saat masih duduk di bangku SMA, tepatnya saat masih berusia 16 tahun.
Saat itulah dia belajar mempelajari suatu pengalaman yang berguna untuk bisnisnya kelak, yakni tentang kecepatan penyampaikan produk dari penjual ke konsumen tanpa komplain.
Setelah lulus dari Universitas Princeton pada tahun 1986, Jeff Bezos mengawali karier di Wall Street sebagai ahli komputer. Setelah itu, Jeff pindah pekerjaan ke perusahaan bernama Fitel, yang bergerak dibidang jaringan internet. Jeff sempat pindah kerja ke Bankers Trust dan perusahaan D.E. Shaw &Co.
Kisah sukses bisnis miliarder atu ini dimulai saat ia memutuskan keluar dari kerja pada tahun 1994. Jeff Bezos pindah dari New York ke Seattle untuk memulai membuat rencana bisnis Amazon.
Jeff memulai pekerjaan dari garasi di rumahnya. Miliarder ini yakin bahwa perkembangan pengguna internet yang pesat akan menjadi ladang untuk usaha barunya. Benar saja, Amazon kini tumbuh menjadi perusahaan teknologi terbesar dunia.
Simak video menarik di bawah ini: