Liputan6.com, Jakarta Sejak meluncur di Bulan Oktober, Workplace yang dikelola oleh Facebook sudah digunakan di lebih dari 14.000 perusahaan lintas benua termasuk di Antartika. Di saat yang sama, lebih dari 40.000 grup sudah dibuat untuk tujuan kolaborasi antarbisnis.
Advertisement
"Workplace membantu banyak perusahaan dan profesional menjalankan komunikasi internal lebih efektif dan efisien. Dan yang penting komunikasi terbuka, dua arah berjalan dengan baik. Tidak hanya atasan yang bisa langsung bicara pada bawahan tetapi juga atasan bisa langsung komunikasi dengan bawahan,"ujar Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati di Jakarta, Jumat (28/1/2017).
Komunikasi dengan Workplace menurut Widowati, sangat unik karena setiap pengguna dapat menggunakan gawai masing-masing. Mengingat tenaga kerja di Indonesia kini semakin mobile, Workplace by Facebook membantu menghubungkan para karyawan yang jarang berinteraksi dengan email dan membangun keterbukaan dan kolaborasi internal yang makin kuat.
pendiri KIRIM.EMAIL Fikry Fatullah bahkan menyebutkan, komunikasi dengan Workplace memudahkan dirinya untuk komunikasi dengan rekan timnya tanpa harus pindah-pindah aplikasi. "Satu aplikasi untuk semua. Workplace merupakan cara komunikasi sempurna bagi tim kami karena bebas gangguan. Cepat dan menawarkan semua hal yang dibutuhkan oleh usaha kecil untuk terhubung dengan karyawan secara lebih baik,"ujar Fikry.
Yang penting lagi, kata Fikry, dengan Workplace karyawannya tidak butuh belajar khusus karena kebanyakan orang sudah mengenal fitur yang tersedia. Ini karena Workplace mirip dengan apa yang ada di Messaging dan Groups. Tak heran, dalam setahun perusahaan pemasaran surat elektronik ini berhasil melakukan penghematan hingga 7.000 dollar Amerika untuk biaya sewa kantor karena mengandalkan Workplace untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan rekan kerja.
HR Engagement and Communication Head Godrej Indonesia Wahyu Radita bahkan menyebutkan, Workplace meruntuhkan batasan lokasi, bahasa bahkan hirarki mengingat ada lebih dari 1.000 karyawan di seluruh Indonesia terhubung dengan platform ini dan memanfaatkan fitur-fitur seperti Live Video dan Grup. "Dengan Workplace, kami berharap dapat terus berinteraksi dengan para karyawan untuk berbagi informasi terbaru mengenai bisnis, praktik terbaik, peluncuran brand, pencapaian dan berbagai proses bisnis yang kami lakukan dengan jauh lebih efisien."
Mandiri AXA General Insurance yang juga memanfaatkan sarana komunikasi ini mengungkapkan pengalamannya yang menarik pula. Chief Operation Officer Mandiri AXA E Long Chua menyebutkan, Workplace membuatnya lebih mudah komunikasi dengan tim karena memiliki fitur penerjemah yang memudahkan karyawan memahami apa yang dibicarakan oleh pimpinan yang tidak bisa berbahasa Indonesia.
"Workplace telah menciptakan kolaborasi interaktif di keluarga AXA Mandiri. Memungkinkan kami berbagi informasi terbaru mengenai bisnis secara mudah di mobile. Workplace sangat intuitif dan memberi kami sebuah cara yang efektif membentuk budaya perusahaan kami melalui berbagai perangkat yang ditawarkan oleh Workplace seperti Grup, Messenger, dan pembaruan News Feed,"ujar Chua.
Bahkan Chua menyebutkan, Workplace by Facebook sesuai dengan ambisi AXA Mandiri yang ingin melakukan transformasi dan inovasi terhadap cara kerja mereka agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi pelanggan.
