Liputan6.com, Jakarta Pendapatan para penjual bunga di Pasar Bunga Kalisari berubah sejak munculnya Kampung Pelangi yang lokasinya berseberangan dengan pasar bunga tersebut. Para penjual mengakui mendapatkan pendapatan lebih banyak sejak munculnya Kampung Pelangi itu.
Jika dahulu mereka hanya mampu menjual sebanyak dua sampai tiga ikat bunga per hari, setelah Kampung Pelangi diresmikan pada Mei 2017, sekarang mereka sudah bisa menjual tujuh sampai delapan ikat bunga per hari.
Advertisement
Hal ini membuat para penjual merasa sangat senang, sebab sangat berpengaruh pada pendapatan mereka. Sebelum adanya Kampung Pelangi, pendapatan mereka hanya Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Namun, sekarang pendapatan mereka bisa mencapai Rp 800 ribu per hari.
Para pembeli bunga di Pasar Kalisari biasanya memanfaatkan bunga yang mereka beli sebagai properti untuk menunjang keindahan foto mereka di Kampung Pelangi.
Bunga-bunga yang dijual di Pasar Kalisari ini beragam. Ada bunga mawar, tulip, krisan, dan masih banyak lainnya, lengkap dengan warna bunga-bunga yang indah. Harga yang ditawarkan para penjual pun bisa dibilang cukup terjangkau, yaitu mulai Rp 5.000 per batang.
Berlokasi di Jalan Dr. Soetomo, Semarang. Kampung yang baru diresmikan ini memang menarik perhatian masyarakat. Sehingga, Dinas Pariwisata Kota Semarang pun berharap agar Kampung Pelangi ini bisa menjadi objek wisata baru di Semarang selain Lawang Sewu.
Ingin tahu selengkapnya, simak dalam video menarik berikut ini: