Liputan6.com, Los Angeles - Baru-baru ini Justin Bieber membatalkan sisa tur konsernya yang bertajuk "Purpose". Pihak Justin Bieber menyebut alasan membatalkan jadwal ini adalah kelelahan secara fisik dan mental yang diderita sang penyanyi. Keputusan Justin yang sangat mendadak ini tentunya menuai banyak kontroversi.
Dilansir dari TMZ, Jumat (28/7/2017), para kru yang turut mengurus konsernya merasa dirugikan dengan keputusan mendadak itu, karena tiba-tiba kehilangan pemasukan mereka. Belum lagi para penggemar yang harus menukar kembali tiket yang telah mereka beli.
Baca Juga
Advertisement
Kabar yang lebih fenomenal pun muncul, mengatakan bahwa pembatalan konser Justin Bieber ini dilandasi alasan terkait religius. Justin Bieber dikatakan lebih mendedikasikan dirinya untuk kegiatan religiusnya ketimbang melanjutkan konsernya tersebut.
Berita ini kian marak setelah diketahui bahwa Justin Bieber mempunyai hubungan dekat dengan Pastor Carl Lents dari Gereja Hillsong. Pasalnya, bulan Juli lalu, Bieber bergabung dengan Pastor Hillsong Carl Lentz di Sidney untuk Konferensi Hillsong 2017.
Namun, setelah kabar ini mencapai telinga penyanyi "Sorry" tersebut, dia segera membantahnya. Seseorang paparazi sempat menanyakan kabar tersebut kepada Justin Bieber, tapi penyanyi berusia 23 tahun ini tampak bingung dengan kabar yang dikaitkan dengan spiritualitasnya tersebut.
"Tidak," ujar Bieber berulang kali. Dia menyatakan bahwa alasan dia membatalkan konsernya karena dia lelah. Sampai saat ini, dia belum pernah istirahat total setelah aktif selama dua tahun secara terus-menerus.
Carl Lentz juga turut buka suara bahwa dia sama sekali tidak terkait dengan pembatalan tur Justin Bieber. Ia juga menyayangkan hal munculnya kabar tersebut.
Pihak Gereja Hillsong yang kerap ditanya mengenai masalah Justin Bieber juga memberikan pernyataan kepada Daily News, "Pengumuman baru-baru ini oleh Justin Bieber tentang turnya tidak melibatkan Gereja Hillsong. Pertanyaan ini seharusnya diarahkan ke manajemennya. Kami berharap Justin yang terbaik untuk masa depannya." (Khansa Olivia)
Saksikan video menarik berikut ini: