Liputan6.com, Jakarta - HTC yang bekerja sama dengan Qualcomm baru saja mengumumkan kehadiran virtual reality (VR) headset terbaru yang siap meluncur untuk pasar Tiongkok. Uniknya, VR headset yang bernama Vive Standalone ini dapat berjalan tanpa dihubungkan dengan smartphone atau PC.
Dikutip dari The Verge, Minggu (30/7/2017), perangkat ini dipersenjatai oleh Snapdragon 835 dan akan menjalankan aplikasi dari platform Viveport milik HTC. Perangkat ini juga dibekali dengan inside-out positional tracking yang biasanya hadir di headset high-end.
Advertisement
Sayangnya, tak ada informasi seputar spesifikasi dan kemampuan yang dapat dilakukan oleh perangkat ini. Namun berdasarkan pernyataan HTC, headset ini hadir sebagai perangkat premium sehingga besar kemungkinan akan dibanderol dengan harga cukup tinggi.
Meskipun belum ada informasi detil, headset ini dipastikan berbeda dari perangkat serupa hasil kerja sama dengan Google. Sebagai informasi, Google memang baru saja mengumumkan kerja sama dengan HTC dan Lenovo untuk menggarap VR headset mandiri berbasis Daydream.
Kabar mengenai VR headset besutan HTC ini memang sempat terendus sejak awal 2017. Dalam sebuah sesi wawancara, Chief Financial Officer HTC, Chia-Lin Chang, sempat mengungkap rencana untuk menghadirkan perangkat VR yang berbeda dari biasanya.
"Kami memiliki rencana bagus dalam hal kombinasi mobilitas dengan VR. Kalian akan melihat rencana kami dalam hal mobilitas dan VR, beberapa bulan lagi. Ini bukan sebuah ponsel yang dimasukkan ke headset, ini akan menjadi sebuah hal berbeda," ujarnya ketika itu.
HTC memang dikenal memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap perkembangan teknologi VR. Tak hanya berinvestasi, perusahaan asal Taiwan itu juga meluncurkan toko aplikasi berbasis VR bernama Viveport M di Tiongkok tahun lalu.
(Dam/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini :