Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri) Agum Gumelar mengatakan, tiap purnawirawan dan TNI yang aktif siap membela Pancasila dari kelompok yang anti-Pancasila.
"Kalau sekarang, ada kekuatan yang berusaha menjadi predator Pancasila, kami purnawirawan, dan kami yakin TNI Polri aktif pedomannya sumpah prajurit. Kalau sekarang ada kekuatan berusaha menyingkirkan Pancasila hadapilah kami," kata Agum di Kantor PBNU, Jumat (28/7/2017).
Advertisement
Agum menyakini, Nahdatul Ulama (NU) juga siap membela Pancasila dari predator Pancasila. "Saya yakin begitu pula NU," ucap dia.
Agum bercerita, adanya kelompok ekstrim, baik dari golongan kanan maupun kiri yang anti Pancasila sudah ada sejak zaman Orde Baru (Orba).
"Dari zaman Orba ada ekstrim kiri-kanan ya seperti sekarang HTI. Tapi di zaman Pak Harto muncul sedikit, tak diberi kesempatan berkembang. Nah reformasi ini seolah ada pembiaran," ungkap dia.
Sebagai negara yang heterogen, kata Agum, setiap warga negara harus menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa. Untuk itu, Agum mengajak NU untuk menjaga Pancasila dan mengawalnya bersama. Terutama pada masa transisi usai reformasi seperti saat ini.
"Ayo keluarga NU bersama Purnawirawan menjawab, kita ingin jadi bangsa besar. Mari menyukseskan masa transisi yang rawan ini," tegas Agum.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: