Liputan6.com, Malang - Tiga orang pendaki tersesat saat mendaki Gunung Semeru. Beruntung ketiga pendaki itu, yakni Rubian Ganata asal Salatiga, serta Affandi Panheru dan Andra Dwi Riska Firmanda asal Jambu, Semarang, Jawa Tengah, bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Personel Polisi Hutan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Joko Puruwito mengatakan, ketiga pendaki Gunung Semeru yang ditemukan itu segera dibawa ke Kantor Desa Tamansatriyan, Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
"Survivor ditemukan dalam kondisi selamat, meskipun sempat lemas karena kelelahan," kata Joko dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
Tiga pendaki itu berangkat bersama satu rombongan yang seluruhnya berjumlah tujuh orang. Mereka mendaki menuju puncak Gunung Semeru melalui jalur Ranu Pani – Ranu Kumbolo dan tiba di Kalimati pada 26 Juli 2017. Sehari berikutnya saat berupaya menuju puncak, ketiganya tersesat dari rombongannya saat melintasi Arcopodo.
"Tersesat saat melintas Arcopodo. Tim SAR gabungan bergerak 20 personil ke Kalimati untuk mencari mereka," ucap Joko.
Tim hanya menemukan jejak sepatu ketiga survivor tersebut. Beruntung, ketiganya menemukan jalur sungai dan mengikutinya hingga habis. Selanjutnya, mereka menyusuri jalan setapak yang menuntun mereka keluar dari Gunung Semeru menuju desa terdekat.
Ketiganya ditemukan pada Jumat, 28 Juli 2017, sekitar pukul 17.00, dan dibawa ke Desa Kesatriyan, Kabupaten Malang. "Malam tadi ketiga survivor sudah dibawa ke rumah kepala desa dalam keadaan selamat," ujar Joko.
Saksikan video menarik di bawah ini: