Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah menjadi impian hampir semua orang. Namun, bagi yang ingin membeli rumah khususnya dengan cara kredit pemilik rumah (KPR) sebaiknya lebih cermat, terlebih rumah tersebut akan ditempati seumur hidup.
Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN), Suryanti Agustinar mengatakan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum membeli rumah. Salah satunya lokasi.
Baca Juga
Advertisement
Suryanti mengatakan, lokasi rumah menentukan kenyamanan pemilik rumah. Lokasi rumah menentukan kemudahan pemilik rumah untuk melakukan aktivitas.
"Pertama sebenarnya kebutuhan rumah lihat lokasi kantor, pertama kita beli rumah lihat lokasinya. Mungkin kita mau dekat kantor, mungkin enggak deket kantor tapi transportasi mudah. Itu pilihan," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (29/7/2017).
Kemudian, perhatikan anggaran. Menurutnya, pembelian rumah mesti disesuaikan dengan kemampuan mengangsur.
"Kedua, budget kemampuan mengangsur kita perhatikan dulu. Pertama, kita gaji misalkan Rp 5 juta. Berarti kalau mampu Rp 2 juta misalkan, saya cari yang rumah angsurannya Rp 2 juta, Rp 2,5 juta mungkin akan berat," ujar dia.
Lanjut Suryanti, itu juga berkaitan dengan uang muka (down payment) yang mesti dibayarkan. Calon pemilik rumah disarankan mencari rumah dengan uang muka yang paling rendah.
"Tanya lagi uang muka berapa, kalau di BTN kan ringan, subsidi malah 1 persen. Kalau kita bisa, kalau kemampuan berarti Rp 300 juta, uang muka Rp 15 juta, tentuin lokasi kemudian kemampuan harga berapa, biasanya 5 persen kalau (DP) program BTN," jelas dia.
Baru calon pemilik rumah mencari pengembang yang tepat. Dia bilang, konsumen mesti memastikan jika pengembang yang dipilih ialah pengembang yang terbaik.
"Jadi memang harus memiliih-milih dari lokasi paling tepat, sesuaikan kemampuan kita, gaji kita. Kemudian lihat developer-nya, cari developer performance-nya, jangan kecil-kecil. Kedua memberikan pembayaran yang paling OK, uang muka nyicil lama boleh, uang muka rendah," tandas dia.
Tonton video menarik berikut ini:
