Puncak Musim Panas di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Lakukan Ini

Nasrullah mengingatkan, jemaah harus banyak mengonsumi air mineral agar tidak dehidrasi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 29 Jul 2017, 09:20 WIB
Sebanyak 404 calon jemaah Haji yang berasal dari Kabupaten Cianjur, akan terbang pertama ke Tanah Suci, Arab Saudi. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Jakarta Musim haji 2017 bertepatan dengan puncak musim panas Arab Saudi. Cuaca panas di siang hari mencapai 41-48 derajat dengan kelembaban 24-29 persen.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Petugas Haji Indonesia Nasrullah Jasam menyampaikan beberapa imbauan kepada jemaah calon haji asal Tanah Air, untuk mengantisipasi cuaca panas tersebut.

"Tidak melakukan aktivitas di luar kegiatan ibadah supaya kegiatan energi kesehatan terpelihara. Sehingga di puncak Haji 8 Dzulhijah dalam kondisi prima, di Armina benar-benar maksimal puncak ibadah haji, sehingga (stamina) tidak habis," kata Nasrullah di Mekah, Jumat (28/7/2017).

Nasrullah mengingatkan, jemaah harus banyak mengonsumi air mineral agar tidak dehidrasi, serta mengenakan masker untuk meminimalisir debu dan cuaca panas.

Selain itu, ia menambahkan, jemaah juga harus makan yang diberikan oleh katering yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia karena menyangkut kebutuhan gizi.

"Jemaah banyak minum air, dikhawatirkan dehidrasi dan menimbulkan dimensia dan makan disediakan oleh penyedia katering, sudah diukur graminasinya lauk pauk gizinya, sehingga kalau jamaah taat, maka Insya Allah kondisi terjaga. Mudah-mudahan semua bisa ibadah," imbau Nasrullah.

Saksikan video di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya