Liputan6.com, Jakarta - Lebaran Betawi 2017 di Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, digelar mulai hari ini, Sabtu (29/7/2017). Ribuan pengunjung memadati lokasi gelaran, bernostalgia dengan Jakarta tempo dulu atau sekedar menghabiskan akhir pekan.
Pantauan Liputan6.com, pengunjung berdatangan dengan beragam moda transportasi. Ada yang menggunakan sepeda motor, mobil, atau memanfaatkan fasilitas bus gratis Transjakarta. Sesampainya di Perkampungan Betawi, pengunjung disambut sepasang ondel-ondel ciri khas Ibu Kota Jakarta.
Advertisement
Saat masuk, pengunjung bisa mempelajari sejarah dengan mendatangi Museum Betawi. Banyak benda 'tempo doeloe' yang bisa ditengok dalam Museum Betawi.
Ada beberapa benda antik yang dipamerkan, seperti golok sorenan, mesin jahit Singer antik, mesin tik, piringan hitam, keris Kiai Djapra Panglima Jayakarta dari Padjajaran, dan tanjidor raksasa. Ada pula berbagai macam lukisan-lukisan yang turut dipajang di sana.
Jika masuk ke dalam lagi, para pengunjung bisa menikmati ragam hiburan yang disediakan di atas panggung. Panggung tersebut dikelilingi oleh bangku untuk para pengunjung menonton. Mereka bisa menyaksikan pertunjukan kebudayaan yang telah disiapkan seperti tarian dan lawak khas Betawi.
Tak hanya itu, para pengunjung juga dimanjakan dengan melihat miniatur kota, seperti Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Ikon Kepulauan Seribu, Jembatan Cinta, juga nampak ada.
Ketua Panitia Lebaran Betawi Muhammad Ihsan berharap warga Ibu Kota menyempatkan diri untuk datang berlebaran di Perkampungan Betawi ini.
"Kita harap semua masyarakat datang, paling tidak mereka sadar ada destinasi dan konten budaya Betawi. Bukan mau datang mau nonton bola, mereka kemari ingin lebaran, bajunya mesti yang sopan, Islami sadariah kemudian niatnya kita pengen berlebaran," ujar Ihsan di lokasi, Sabtu (29/7/2017).
Lalu, apabila lapar atau haus, pengunjung yang datang bisa langsung jajan membeli makanan dan minuman yang dijual oleh para pembeli. Ragam kuliner makanan dan minuman khas Betawi pun tersedia, seperti Soto Betawi, Kerak Telor, dodol Betawi, dan bir pletok.
Menurut Ihsan, Lebaran Betawi ini baru pertama kali diselenggarakan di Setu Babakan. Namun, sudah 10 kali Lebaran Betawi diadakan.
"Hari ini kita laksanakan Lebaran Betawi ini ke-10. Jadi bapak ibu, encang encing, kita udah 10 kali Lebaran," kata dia.
Ihsan menyebut, penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017 di Setu Babakan merupakan permintaan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ia bersyukur meski awalnya sempat tak siap, Lebaran Betawi 2017 bisa terselenggara.
"Ini Lebaran pertama kali di Setu Babakan. Kita buat di sini pertama ini Pak Djarot meminta ini," ucap dia.
"Sarana prasarana di sini cukup baik, hanya kekurangan akses jalan dan parkir dan spotnya terlampau kecil," jelas Ihsan.
Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan melangsungkan Lebaran Betawi 2017 mulai hari ini sampai Minggu 30 Juli besok.
Transjakarta juga turut memeriahkan dengan memberikan fasilitas bus gratis menuju Setu Babakan dari Stasiun Universitas Pancasila dan Ragunan. Rencananya, pada hari penutupan besok akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Presiden Joko Widodo.
Saksikan video di bawah ini: