Ibu Penganiaya Bayi di Denpasar Dijebloskan ke Bui

Polisi akan memeriksa kejiwaan ibu penganiaya bayi tersebut.

oleh Dewi DiviantaAndrie Harianto diperbarui 29 Jul 2017, 21:23 WIB
Penerbitan Perppu ini memperlihatkan keseriusan Pemerintah menangani masalah pemerkosaan, kejahatan dan kekerasan seksual pada anak.

Liputan6.com, Denpasar - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali menahan ibu yang diduga menganiaya bayinya. Aksi sang ibu tersebut sempat direkam dan viral di media sosial. Aksi itu mendapat banyak kecaman dari warganet.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Sugeng Sudarso membenarkan pihaknya telah menahan ibu yang diduga menganiaya bayinya yang baru berumur tujuh bulan itu.

"Sudah kita tangani, benar sudah kita tahan, penahanan terhitung sejak Jumat malam. " kata Sugeng saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (29/7/2017).

"Penyidik sudah memeriksa tiga orang saksi," kata Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja dihubungi terpisah.

Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti di lokasi penganiayaan. Polisi berencana memeriksa kejiwaan tersangka. "Mendalami keterlibatan orang lain yang diduga membantu merekam adegan kekerasan tersebut," kata Hengky.

Warganet dihebohkan dengan video penganiayaan bayi oleh seorang perempuan di Denpasar, Bali. 

Video tersebut terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menggambarkan seorang perempuan memukul bokong si bayi seraya berkata, "This is drama... this is drama?" ujar perempuan yang diduga menganiaya itu berulang-ulang.

Tidak hanya itu. Perempuan itu terus menyiksa bayi malang tersebut meski si bayi menangis. Dia membalikkan dengan keras tubuh si bayi dan menjewer telinganya.

Meski tangisan si bayi cukup keras, perempuan itu tidak berhenti menganiaya bayi itu. Bahkan, tamparan didaratkan bertubi-tubi di mulut si bayi dan mencubit leher bayi tersebut.

Di video berikutnya tergambar adegan di mana perempuan dengan suara yang sama menjinjing bayi tersebut ke kamar mandi. Bayi itu lalu dimasukkan ke ember dalam kondisi menangis keras.

Bayi tersebut lalu diletakkan di lantai dan digulingkan di lantai kamar mandi. Penyiksaan terus berlanjut. Bayi tersebut disiram dengan air dari gayung dan menangis sesenggukan.

"This is the drama in your life," kata perempuan itu.

Masih dalam kondisi kuyup, bayi tersebut disirami sabun pencuci piring. Kepala dan tubuh bayi pun diinjak dengan kaki si perempuan itu.

Akun Facebook Ega Vega yang mengunggah video tersebut menuliskan, diduga penyiksa bayi tersebut adalah ibu kandungnya. Diduga si ibu mengalami depresi karena ditinggal oleh suaminya.

Saksikan video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya