Pensiunan Polisi Korban Penembakan Pencuri di Depok Meninggal

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh menantu korban, Mardiyanto.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Jul 2017, 10:25 WIB
Ilustrasi

Liputan6.com, Depok - Delapan hari dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Suharyanto, dikabarkan meninggal dunia. Pesiunan polisi berpangkat Ajun Komisaris itu ditembak saat berupaya mengagalkan aksi pencurian.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh menantu korban, Mardiyanto.

Dia mengatakan, Suharyanto menghembuskan nafas terakhir pada Jumat, 28 Juli 2017 sekitar pukul 15:00 WIB. Jenazah Suharyanto juga sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Barat.

"Bapak mertua meninggal. Tadi (Sabtu pagi) di makamkan," ucap dia kepada Liputan6.com, Sabtu malam 29 Juli 2017.

Keluarga telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib. Dia berharap pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

"Pihak keluarga masih menunggu kabar dari pihak kepolisian karena mungkin masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

Sementara, belum ada pejabat dari Polresta Depok yang mau memberikan pernyataan.

Percobaan pencurian motor bersenjata api terjadi di Jalan Tiang II, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Depok, Jawa Barat. Suharyanto, pensiunan polisi berpangkat Ajun Komisaris ditembak kawanan pencuri saat berupaya menyelamatkan motor sport milik anaknya.

"Posisinya terpakir di lapangan depan rumah. Mertua lagi di teras melihat motor kakak ipar saya di otak-atik," ucap Mardiyanto, Kamis 20 Juli 2017.

Salah seorang pencuri menembakkan senjata api hingga Suharyanto tersungkur. Korban mengalami luka di bahu bagian kiri.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya