3 Alasan PSG Tak Perlu Boyong Neymar

Paris Saint Germain (PSG) terus dikaitkan dengan bintang Barcelona, Neymar.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 30 Jul 2017, 20:19 WIB
Neymar (EPA/Alberto Estevez)

Liputan6.com, Barcelona - Paris Saint Germain (PSG) terus dikaitkan dengan bintang Barcelona, Neymar. Le Parisien -julukan PSG- disebut siap mengaktifkan klausul pembelian Neymar senilai 222 juta euro.

Sampai saat ini, belum ada ujung yang jelas terkait rumor tersebut. Namun, PSG masih punya banyak waktu karena bursa transfer musim panas baru ditutup akhir Agustus mendatang.

Neymar sendiri kabarnya sudah menyimpan hasrat untuk membela PSG. Pasalnya, ia memiliki banyak teman sesama pemain Brasil di sana seperti Dani Alves, Thiago Silva, dan Lucas Moura.

Barcelona pun berusaha sekuat tenaga mempertahankan Neymar. Para pemain, legenda, termasuk pelatih Barcelona membujuk Neymar untuk bertahan.

Terlepas dari rumor yang berkembang, PSG sejatinya tak terlalu membutuhkan Neymar. Berikut tiga alasan yang membuat PSG tak perlu ngotot memboyong mantan pemain Santos tersebut.



1. Harga Terlalu Mahal

Neymar (AFP/Lluis Gene)

Harga transfer senilai 222 juta euro tentu sangat fantastis untuk ukuran pemain sepak bola. Harga itu jauh melampaui harga transfer pemain termahal dunia saat ini, Paul Pogba yaitu 89 juta pound sterling.

Ketimbang membeli seorang Neymar, PSG bisa membeli beberapa pemain lain yang kualitasnya tak kalah bagus dibanding Neymar. Satu alternatif yang bisa diambil PSG adalah dengan menawar gelandang Arsenal, Alexis Sanchez.

Sanchez saat ini hanya menyisakan satu musim kontrak bersama Arsenal. Jika PSG mau menunggu, mereka bisa mendapatkan Sanchez secara gratis di akhir musim depan.


2. Ada Angel Di Maria

Angel Di Maria (AFP Photo / Christophe Simon)

Neymar adalah pemain yang punya kekuatan dalam hal kelincahan dan olah bola. Dalam skuat PSG sebetulnya sudah ada pemain yang punya kemampuan serupa.

Ya, dia adalah Angel Di Maria. Gelandang asal Argentina ini dibeli PSG dari Manchester United di musim 2015/16.

Sejak saat itu, Di Maria telah menjadi pilihan utama di sektor sayap PSG. Dua musim berbaju PSG, Di Maria telah tampil 85 kali dan mencetak 28 gol.

Selain lincah, Di Maria juga punya kemapuan bermain di dua posisi. Biasanya, Di Maria bermain di sisi kanan, namun ia juga bisa bermain di sisi kiri.


3. Risiko Sanksi UEFA

Logo UEFA. (AFP/Fabrice Coffrini)

PSG bisa saja terkena sanksi UEFA andai jadi memboyong Neymar dari Barcelona dengan harga 222 juta euro. Sanksi itu akan dikenakan jika pengeluaran PSG lebih besar dari pendapatan mereka.

Seperti diketahui, UEFA memiliki aturan Financial Fair Play yang membatasi sebuah klub dalam aktivitas transfer. Dalam aturan tersebut, setiap klub tak boleh berbelanja pemain melebih pendapatan yang mereka terima.

Itu artinya, jumlah pendapatan PSG harus melebihi 222 juta euro jika tak mau terkena sanksi dari UEFA. Terakhir kali membuka laporan keuangan kepada publik, PSG mengklaim telah mengantongi keuntungan 105 juta euro untuk musim 2015-2016.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya