Jakarta Barcelona akan melaporkan Paris Saint-Germain (PSG) ke UEFA jika klub Prancis tersebut merampungkan proses transfer Neymar. Barcelona yakin PSG akan melanggar aturan Financial Fair Play jika memboyong bomber asal Brasil itu.
Les Parisiens ditengarai siap membayar klausul pelepasan Neymar seharga 222 juta euro (Rp 3,45 triliun). Jumlah tersebut akan membuat penyerang 25 tahun itu menjadi pemain termahal di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Barcelona tidak ingin tersangkut masalah jika dana yang digunakan PSG ilegal, atau menyalahi aturan Financial Fair Play. Oleh karenanya, Barcelona menyatakan akan meminta UEFA menginvestigasi jika PSG benar bersedia menggelontorkan dana 222 juta euro.
Kekhawatiran Barcelona bukan tanpa alasan. Ini bukan kali pertama PSG gagal membuktikan tidak menyalahi aturan UEFA. Pada 2014, PSG dan Manchester City pernah tersangkut kasus serupa. Jika kembali terbukti, PSG akan terancam disanksi lebih berat.
Media-media Spanyol mengabarkan, jika Neymar hengkang ke PSG, Barcelona berpeluang mendapatkan Angel Di Maria. Gelandang asal Argentina tersebut merupakan cara PSG mengurangi biaya pajak sebesar 70 juta euro (1,09 triliun), yang merupakan banderol Neymar.
Saat ini, Neymar diberitakan masih menjalani pramusim bersama Barcelona di Amerika Serikat. Eks pemain Santos tersebut tampil gemilang dengan memborong seluruh gol dalam dua pertandingan Barcelona pada ajang International Champions Cup 2017.