Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada awal pekan ini. Pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi Indonesia.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih terkonsolidasi dalam proses penantian rilis data ekonomi. Salah satunya inflasi yang diperkirakan masih terkendali. William menilai, inflasi terkendali dalam menjadi sentimen positif untuk pergerakan IHSG ke depan. Selain itu, penantian rilis data ekonomi juga akan mewarnai laju IHSG.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.764-5.876 pada perdagangan saham Senin pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Senin (31/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, laju IHSG kembali mencoba mempertahankan tren kenaikan secara teknikal. IHSG masih harus kembali diuji kekuatannya untuk dapat bertahan dalam tren kenaikan selanjutnya.
Reza menambahkan, negatifnya sejumlah bursa saham global dapat mengganggu tren kenaikan IHSG sehingga laju IHSG masih rentan terjadi pembalikan arah jika tidak didukung oleh volume beli yang kuat.
"IHSG akan berpotensi menuju ke level support 5.814-5.796," ujar Reza.
Untuk rekomendasi saham pilihan, Reza memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
"Akumulasi beli saham PT Aneka Tambang Tbk dengan target level 680-690. Target price bertahap di level 705,740 dan 790, support di 640," kata dia.
Sedangkan William memilih saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: