Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Sierra Leone melarang masyarakat joging berkelompok di jalanan. Mereka beralasan kegiatan tersebut dapat mendorong terciptanya perilaku yang mengganggu publik.
"Markas kepolisian telah mengamati dengan cemas bahwa orang yang terbiasa melakukan joging dalam satu kelompok besar menimbulkan ancaman," sebut keterangan resmi Kepolisian Sierra Leone, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (31/7/2017).
"Mereka juga kerap menghalangi lalu lintas, memukul kendaraan, memasang musik dengan keras dan menabrak properti dan masyarakat lain," sambung dia.
Kepolisian negara di Afrika Barat tersebut menegaskan, kebijakan ini akan dilakukan sesegera mungkin. Hal tersebut sudah sesuai pertimbangan konstitusi dan untuk keamanan publik.
Pengumuman ini ternyata tidak sepenuhnya disetujui publik. Beberapa warga Sierra Leone khususnya di Ibu Kota Freetown mengaku kecewa.
Baca Juga
Advertisement
Kekecewaan salah satunya ditunjukkan seorang pegawai negeri sipil (PNS) Mohamed Kamara. Ia meragukan pernyataan kepolisian soal banyaknya kekacauan yang disebabkan joging.
"Saya bersama tetangga dan pemuda kerap joging ke pantai saat akhir pekan dan di sana kami bermain sepak bola. Kami pun pulang dengan damai," ucap Kamara.
"Joging dan bermain sepak bola dalam kelompok besar telah membantu mengalihkan potensi tindak kekerasan yang dilakukan sejumlah komunitas," sambung dia.
Pernyataan serupa disampaikan seorang artis terkenal Sierra Leone, Amadu Lamarana Bah. Dia mengatakan, pelarangan cuma buang waktu pihak kepolisian saja.
Tidak hanya itu, warga yang mau berolahraga juga bisa terimbas. Pasalnya, di Freetown hanya sedikit tempat rekreasi atau taman yang bisa dipakai berolahraga.
"Saya percaya banyak masalah keamanan serius yang lebih harus diperhatikan," ujar Bah.
"Perampokan dan kekerasan antargeng dalam suatu komunitas seharusnya menjadi kekhawatiran Anda (Kepolisian), bukannya melarang kegiatan kaum muda yang ingin berolahraga di akhir pekan," tutur dia.
Mendapat banyak tentangan, Kepolisian Sierra Leone berdalih, joging dalam kelompok besar tidak dilarang seluruhnya. Joging diperbolehkan dengan izin resmi.
"Jika ada individu yang ingin joging dengan alasan kesehatan, mereka bebas melakukan, tapi hanya di fasilitas rekreasi atau pantai," jelas kepolisian.
Simak video berikut